Suara.com - Kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali, mulai menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung dan wisatawan yang datang, tinggal, dan beraktivitas di dalam kawasan.
Penggunaan aplikasi itu merupakan implementasi dari program digital tracing COVID-19 PeduliLindungi di lokasi pariwisata yang diluncurkan Kementerian Kesehatan, Pemprov Bali, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta GIPI Bali/BTB.
"Kami menyambut baik program digital tracing melalui Quick Response (QR) Code aplikasi PeduliLindungi yang ditujukan untuk mendukung pengelolaan lokasi pariwisata yang bebas COVID-19," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (4/8/2021).
Ia menjelaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di dalam kawasan itu dilakukan dengan menyediakan QR Code di masing-masing lokasi wisata seperti hotel, restoran, dan fasilitas lain yang wajib di-scan oleh setiap pengunjung.
Saat ini, sebanyak 15 hotel, enam fasilitas, Pulau Peninsula, serta Kantor ITDC di kawasan The Nusa Dua telah memiliki QR Code aplikasi PeduliLindungi, yang dipasang pada pintu masuk masing-masing lokasi.
Menurut Ngurah Ardita, bagi pengunjung penggunaan QR Code itu akan memudahkan mereka mengetahui kapasitas dan ketersediaan tempat di lokasi yang dikunjungi.
"Selain itu, penerapan QR Code PeduliLindungi di kawasan The Nusa Dua ini akan sangat membantu tenant kami dalam memonitor kepadatan pengunjung serta mengetahui indikator resiko berdasarkan kapasitas maksimal hotel maupun fasilitas yang dikelola," katanya.
Ia mengatakan, terdapat dua QR Code yang disediakan oleh setiap tenant, terdiri dari QR Code untuk check-in dan QR Code untuk check-out.
Pengunjung yang telah memindai QR Code check-in secara otomatis akan terdaftar sebagai 'penduduk' sementara di lokasi yang dikunjungi, sampai saat meninggalkan lokasi dan melakukan pemindaian QR Code check-out.
Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Dibekali Fitur Pindai QR Code untuk Masuk Fasilitas Umum
Dengan sistem check-in dan check-out di aplikasi PeduliLindungi itu, data pengunjung akan tersimpan lengkap di dalam dashboard berbasis web yang dimiliki masing-masing tenant, untuk kemudahan tracking.
Ngurah Ardita mengatakan, jika nantinya ada indikasi kasus COVID-19, maka pengunjung lain yang berada dalam lokasi yang sama secara otomatis akan terhitung sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP) atau bagian dari tracing, sehingga dapat memperoleh penanganan selanjutnya dalam waktu cepat.
Ia menegaskan, penerapan QR Code aplikasi PeduliLindungi di The Nusa Dua melengkapi sejumlah upaya ITDC dalam memitigasi penyebaran COVID-19 di kawasan yang dicanangkan sebagai green zone atau kawasan bebas COVID-19 untuk mendukung pemulihan pariwisata Bali.
"Kami memiliki komitmen untuk terus meningkatkan tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan, sehingga dapat mewujudkan kawasan The Nusa Dua menjadi sebuah destinasi pilihan yang aman dan nyaman bagi wisatawan maupun masyarakat yang ingin berlibur atau berkegiatan lainnya di era tatanan kehidupan baru," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
QRIS Antarnegara: Simbol Indonesia Jadi Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN
-
Hidup Cashless Tanpa Drama: 5 Tips yang Bikin Transaksi Harian Makin Praktis
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
QR Code di Buku Bahasa Indonesia Kelas 12 Diduga Mengarah ke Situs Judi Online, Netizen Geram
-
Bukan Sekadar Tertutup: Ini Strategi PDIP Amankan Kongres di Tengah Turbulensi Politik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
5 HP Murah Memori Besar 256 GB, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?