Suara.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Balai Inkubator Teknologi (BIT) mendorong tumbuhnya perusahaan rintisan atau "startup" teknologi baru dan kewirausahaan di bidang sosial yang mampu memberikan solusi terhadap masalah masyarakat.
"Balai Inkubator Teknologi ditugaskan untuk membantu dan mendampingi calon wirausaha yang ingin memulai bisnis barunya dengan memanfaatkan teknologi terkini," kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam Seminar virtual (Webinar) Pengembangan Startup dan Social Entrepreneurship di Indonesia di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Dalam proses pendampingan tersebut, ada proses inkubasi teknologi yang merupakan salah satu wahana untuk intermediasi dan komersialisasi teknologi sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 32 dan 33 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Dalam kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, Hammam mengatakan banyak bisnis besar goyah, namun terdapat peluang bagi bisnis baru untuk tumbuh dan berkembang.
Bisnis baru teknologi memiliki keunggulan dalam aspek inovasi, kelincahan, dan eksperimentasi dibandingkan dengan bisnis konvensional yang sudah besar.
Menurut Hammam, berbisnis tidak semata mengejar keuntungan, namun bisa memberikan dampak bagi masyarakat, yang disebut kewirausahaan dalam bidang sosial, seperti membuka lapangan kerja, menekan marginalisasi atau ketidakmerataan, menanggulangi kerusakan lingkungan dan misi kemanusiaan lainnya.
Wirausaha sosial (sociopreneur) dinilai berperan penting dalam mendorong pengentasan kemiskinan serta berkontribusi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
Salah satu tenant binaan BIT yaitu Cleansheet yang memberdayakan mahasiswa kurang mampu dan masyarakat putus sekolah dengan menggunakan teknologi untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan kebersihan.
Mitra BIT yaitu sociopreneur.id menginisiasi program kewirausahaan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan dan aksi kolaborasi berbagai pemangku kepentingan. [Antara]
Berita Terkait
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Kolaborasi Tiga Pemimpin Visioner, Bantu Startup Indonesia Naik Kelas
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
Kisah Inspiratif Wook Lee, Pemimpin Visioner di Balik Tokenisasi Global
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
Terkini
-
WhatsApp Punya Fitur Baru, Transaksi Makin Gampang Jelang Harbolnas
-
Kolaborasi Ini Hadirkan Kehangatan di Keluarga lewat Bluey Cs
-
Vivo X200T Siap Debut Awal Tahun Depan: Desain Compact, Performa Turbo
-
5 HP 1 Jutaan Terbaik 2025 untuk Pamer Foto Kece di Malam Tahun Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember 2025, Kesempatan Dapat Skin Edisi Winterlands Dreamspace
-
Vivo V70 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Bawa Chip Kencang Snapdragon
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 11 Desember 2025, Klaim Pemain 115 dan 3.000 Gems
-
Realme 16 Pro Series Segera Debut: Usung Fitur Zoom 10X dan Chip Snapdragon
-
Predator Vesta II Resmi Hadir! RAM DDR5 7200 MHz dengan RGB Cantik untuk Overclocking Ekstrem
-
Cyberpunk 2077 Rayakan Ultah ke-5: Ada Diskon Besar, Sekarang Rp200 Ribuan