Suara.com - Wahana antariksa penjelajah Jupiter milik NASA, Juno, merayakan 10 tahun misi berada di luar angkasa pada 5 Agustus.
Pada 5 Agustus 2011, Juno diluncurkan ke luar angkasa dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida. Wahana tersebut tiba di Jupiter lima tahun kemudian dan sejak saat itu terus mempelajari planet raksasa serta bulan-bulannya.
NASA memilih misi Juno pada 2005 dan awalnya berencana untuk diluncurkan pada 2009. Namun, peluncurannya ditunda karena keterbatasan anggaran. Juno akhirnya lepas landas enam tahun setelah seleksi dan tiba di orbit Jupiter pada 4 Juli 2016.
Penjelajah ini adalah salah satu dari tiga misi New Frontiers NASA, yang juga mencakup New Horizons dan OSIRIS-REx.
Badan antariksa tersebut mengirim Juno untuk mencari tahu tentang atmosfer Jupiter, medan magnet, hingga gravitasinya.
Sebulan setelah tiba di orbit Jupiter, Juno mampu menemukan bahwa garis-garis yang terlihat pada permukaan planet sebenarnya meluas jauh ke atmosfer Jupiter.
Penyelidikan itu juga memberi pandangan pertama mengenai cincin Jupiter dan mengungkapkan betapa berbedanya aurora di Jupiter dengan di Bumi.
Juno juga langsung mendeteksi medan magnet internal Jupiter. Itu adalah temuan penting karena ini pertama kalinya medan magnet internal terdeteksi di planet mana pun selain Bumi.
Dilansir dari Space.com pada Sabtu (7/8/2021), selain penemuan dan eksplorasi yang sedang berlangsung, ia juga mengumpulkan sejumlah besar gambar dari sistem Jovian.
Baca Juga: BRIN Perkuat Riset Keantariksaan untuk Pengambilan Kebijakan Berbasis Sains
Pada 2017, wahana antariksa ini mengambil banyak gambar Bintik Merah Raksasa yang ikonik di Jupiter.
Tahun ini, NASA memperpanjang misi Juno untuk terus melakukan penyelidikan hingga September 2025.
Perpanjangan misi ini tidak hanya berfokus pada Jupiter, tetapi seluruh sistem Jovan yang mencakup planet ini beserta cincin dan bulan-bulannya. Penghitungan terakhir melaporkan Jupiter memiliki 79 bulan.
Bagi para pecinta Jupiter ataupun astronomi yang ingin merayakan 10 tahun misi Juno, NASA menyediakan beberapa foto Jupiter dan bahkan dapat membuat replika wahana antariksa Juno sendiri yang bisa diakses di situs resmi NASA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Android Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop