Suara.com - NASA lagi-lagi harus berhenti bekerja pada kemitraan pendarat bulan manusia dengan SpaceX karena gugatan dari Blue Origin milik Jeff Bezos.
Pada pertengahan April, NASA mengumumkan bahwa SpaceX akan membangun Human Lander System (HLS), yang akan mengangkut astronot dari orbit bulan ke permukaan.
Ini adalah untuk misi Artemis 3 yang akan terbang pada 2024.
Sejak keputusan itu, NASA telah menghabiskan hanya minggu benar-benar bekerja pada kemitraan karena keberatan berulang dari Blue Origin, yang juga bersaing untuk kontrak.
Setelah lembaga pemerintah independen menolak keluhan pertama Blue Origin tentang kontrak tersebut, perusahaan tersebut menggugat NASA di Pengadilan Klaim Federal.
Gugatan ini secara eksklusif mengadili kasus-kasus terhadap pemerintah AS, pada 13 Agustus lalu.
NASA sekarang setuju untuk menghentikan sementara proyek selama 2,5 bulan sebagai imbalan untuk menyelesaikan gugatan pada akhir jendela itu.
"NASA secara sukarela menghentikan pekerjaan dengan SpaceX untuk sistem pendaratan manusia (HLS) Opsi A kontrak efektif 19 Agustus hingga 1 November," tulis pejabat NASA dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke Space.com, Minggu (22/8/2021).
“Sebagai imbalan atas penghentian sementara pekerjaan ini, semua pihak menyetujui jadwal litigasi yang dipercepat yang berakhir pada 1 November," tambahnya.
Baca Juga: NASA Bersiap Kumpulkan Sampel Kedua di Mars
Pejabat NASA terus bekerja dengan Departemen Kehakiman untuk meninjau rincian kasus dan menantikan resolusi yang tepat waktu.
Program Artemis NASA untuk mengembalikan astronot ke Bulan dibangun di atas kemitraan dengan bisnis Amerika karena badan tersebut melanjutkan model yang dibuatnya dengan program kargo dan kru komersial yang berafiliasi dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Sementara astronot akan meluncurkan megaroket Space Launch System (SLS) milik agensi dan pesawat ruang angkasa Orion, NASA ingin menggunakan mitra komersial untuk mengangkut mereka ke permukaan bulan.
Tiga kelompok mengajukan proposal untuk mengisi peran itu SpaceX, Dynetics, dan Blue Origin.
Banyak yang berharap NASA akan memilih dua, seperti yang terjadi pada kontrak stasiun luar angkasa.
Sementara itu, Kongres mengalokasikan lebih sedikit uang untuk program tersebut daripada yang diminta NASA, 850 juta dolar AS dibandingkan dengan lebih dari 3 miliar juta dolar AS.
Jadi NASA hanya memberikan satu kontrak, dan hanya untuk SpaceX, yang telah mengajukan tawaran terkecil dan berencana untuk mengadaptasi kendaraan Starship dan booster Super Heavy yang sudah dalam pengerjaan itu.
Berita Terkait
-
Persiapan Jelang Peluncuran Pertama SpaceX Inspiration 4 ke Bulan
-
Pejabat Antariksa Rusia Sebut Astronot NASA Penyebab Bocornya Udara di Soyuz
-
Pengambilan Sampel Mars Gagal, NASA Ungkap Alasannya
-
Buat Alat Baru, NASA Ungkap Dampak Kenaikan Air Laut Global
-
SpaceX Akuisisi Startup Satelit, Demi Perluas Jaringan Starlink
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror
-
DSSA Borong Lelang 1,4 GHz, Anak Usaha WIFI Menang Jatah Regional Jawa
-
16 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Oktober 2025, Banjir 10.000 Gems dan Icon 108+
-
Emet Bangkit Cari Luffy! Ini Link Nonton Anime One Piece 1146 Sub Indo Tayang 20 Oktober 2025
-
10 Prompt Gemini AI untuk Foto CV: Anti Gagal, Mudah Tinggal Copas
-
Pakai Chipset Anyar, Performa Vivo X300 Pro Ungguli Xiaomi 17 Pro Max
-
Moto X70 Air Segera Debut: Bawa Bodi Super Tipis dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Dissidia Duellum Final Fantasy Siap Jadi Game Seluler, Square Enix Unggah Trailer
-
iQOO Z10R Versi Global Bawa Baterai 6.500 mAh, Siap Masuk ke Indonesia
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 15 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon dan Emote Flower of Love Menantimu