"Perusahaan harus meninjau kembali kebijakan, hak akses, dan pengaturan keamanan para karyawannya untuk memblokir upaya perilaku kejahatan siber yang memasuki jaringan perusahaan melalui smartphone yang terinfeksi," kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, dalam pernyataan melalui siaran pers.
Lebih lanjut, Kaspersky menjelaskan ada tiga ancaman malware seluler yang paling umum di Asia Tenggara, yaitu Trojan, Trojan-Downloader, dan Trojan-Dropper.
Trojan merupakan program berbahaya yang melakukan aktivitas tidak diizinkan oleh pengguna, seperti menghapus, memblokir, mengubah atau menyalin data, hingga mengganggu kinerja jaringan.
Trojan-Downloader dapat mengunduh dan menginstal versi baru program berbahaya, termasuk Trojan dan AdWare di perangkat korban.
Sementara Trojan-Dropper adalah program yang dirancang untuk secara diam-diam menginstal program berbahaya.
Jenis program berbahaya ini biasanya menyimpan berbagai file ke drive korban dan meluncurkannya tanpa pemberitahuan apa pun.
Untuk menghindari ancaman seperti itu, Kaspersky menyarankan agar pengguna selalu melakukan langkah-langkah perlindungan data utama, termasuk mengaktifkan perlindungan kata sandi, mengenkripsi perangkat kerja, dan memastikan cadangan data.
Berita Terkait
-
Kelamaan Tatap Laptop, Kaspersky: Mayoritas Anak-Anak Suka Pembelajaran Tatap Muka
-
Waduh! Lebih dari 1.000 Pengguna di Asia Tenggara Jadi Target Kelompok APT
-
Kaspersky: Awas Peretas di balik Link Live Streaming Olimpiade
-
Waspada! Hacker Manfaatkan Siaran Olimpiade Tokyo 2020 Curi Data Pengguna
-
Bantah Retas Microsoft, China: Amerika Juara Serangan Siber
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8