Suara.com - Perusahaan keamanan siber global Kaspersky mendeteksi dan memblokir setidaknya 382.578 serangan seluler terhadap pengguna di Asia Tenggara selama paruh pertama 2021.
Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan 336.680 insiden.
Sejak 2020, Kaspersky juga telah memantau dan memblokir kurang dari 100.000 serangan malware seluler di Asia Tenggara per kuartal.
Tiga bulan pertama pada 2021 mencatat jumlah tertinggi sejak tahun lalu dengan 205.995 insiden yang terdeteksi.
Dalam laporan data, tercatat Indonesia menjadi target serangan malware seluler tertinggi yang telah digagalkan Kaspersky, sejak Januari 2020 hingga Juni 2021.
Pada 2020, serangan malware seluler di Indonesia sejumlah 378.973 insiden secara total dalam empat kuartal.
Sementara pada kuartal pertama dan kedua 2021, Indonesia mengalami total 232.485 insiden.
Ini disusul oleh Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan terakhir Vietnam.
Tak hanya itu, Indonesia juga menempati peringkat ketiga dalam hal malware seluler yang terdeteksi pada kuartal kedua tahun ini secara global.
Baca Juga: BSSN: Sektor Pemerintah Jadi Incaran Favorit Serangan Siber
Rusia dan Ukraina menempati posisi pertama dan kedua, sedangkan India dan Turki berada di posisi keempat dan kelima.
Malware seluler sendiri mengacu pada perangkat lunak berbahaya yang secara khusus ditargetkan untuk menginfeksi perangkat seluler, termasuk handset, tablet, dan perangkat pintar lainnya.
Untuk saat ini, malware seluler belum cukup kuat untuk menyerang PC dalam hal volume atau kompleksitas.
Namun, para ahli melihat lebih banyak malware khusus seluler yang dirancang untuk menyerang fitur smartphone atau kerentanan tablet.
Khususnya pada era kerja jarak jauh yang berkelanjutan seperti saat ini, malware seluler dapat mencuri data pribadi dan menjadi landasan untuk serangan yang ditargetkan terhadap perusahaan tempat para pengguna bekerja.
Menariknya, Kaspersky menemukan 33 persen dari 6.017 karyawan yang mengikuti survei secara global tahun lalu mengaku, menggunakan perangkat kantor untuk menonton konten dewasa, jenis konten yang sering menjadi sasaran pelaku kejahatan siber.
Berita Terkait
-
Kelamaan Tatap Laptop, Kaspersky: Mayoritas Anak-Anak Suka Pembelajaran Tatap Muka
-
Waduh! Lebih dari 1.000 Pengguna di Asia Tenggara Jadi Target Kelompok APT
-
Kaspersky: Awas Peretas di balik Link Live Streaming Olimpiade
-
Waspada! Hacker Manfaatkan Siaran Olimpiade Tokyo 2020 Curi Data Pengguna
-
Bantah Retas Microsoft, China: Amerika Juara Serangan Siber
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8