Suara.com - Para ilmuwan mengamati kelahiran langka dan pertama kalinya seekor bayi hiu yang dilahirkan tanpa adanya pembuahan dari sperma jantan.
Disebut oleh para ahli sebagai "kelahiran perawan", bayi hiu ini lahir di dalam tangki akuarium yang seluruhnya hanya berisi hiu betina.
Bayi hiu smoothhound yang diberi nama Ispera, berarti harapan dalam bahasa Sardiania, lahir di Acquario di Cala Gonone, Italia.
Induknya menghabiskan sepuluh tahun tinggal bersama dengan satu betina lain.
Para ilmuwan menduga bayi yang baru lahir itu bisa menjadi kasus partenogenesis hiu pertama yang didokumentasikan pada spesies itu.
Partenogenesis adalah fenomena langka di mana sel telur berkembang menjadi embrio tanpa dibuahi oleh sperma.
Proses ini telah diamati pada lebih dari 80 spesies vertebrata, termasuk hiu, ikan, dan reptil.
"Sekitar 15 spesies hiu dan pari diketahui mengalami hal ini," kata Demian Chapman, direktur program konservasi hiu dan pari di Mote Marine Laboratory & Aquarium, dikutip dari Science Alert, Selasa (31/8/2021).
Chapman menambahkan bahwa meskipun hiu mungkin memiliki kemampuan untuk melakukannya, itu sulit untuk mendokumentasikannya di alam liar.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Pemicu Munculnya Oksigen Pertama di Bumi
"Di alam liar, partenogenesis mungkin menjadi pilihan terakhir bagi betina yang tidak dapat menemukan pasangan dalam situasi kepadatan populasi yang rendah," tambah Chapman.
Respons tersebut juga dapat dipicu pada hiu penangkaran yang dipisahkan dari pejantan dalam waktu yang lama.
Terdapat dua jenis partenogenesis, salah satunya adalah apomixis, jenis kloning yang paling umum pada tanaman.
Jenis lainnya adalah automixis, yang didokumentasikan pada hiu dan melibatkan sedikit pengocokan gen betina untuk membuat keturunan mirip dengan induk, tetapi bukan klon serupa.
"Partenogenesis pada dasarnya adalah bentuk perkawinan sedarah, karena keragaman genetik keturunannya sangat berkurang," ucap Christine Dudgeon, peneliti dari University of Queensland.
Akibatnya, keturunan partenogenesis dapat memiliki peluang bertahan hidup yang berkurang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
36 Kode Redeem FF 23 November 2025, Diamond Gratis Hingga Karakter Digimon Cocok untuk Bernostalgia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 23 November 2025, Kesempatan Raih Gelandang Sniper Xabi Alonso OVR 115
-
58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
-
4 Ponsel Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Bulan Ini: Ada HP Murah POCO dan Redmi
-
5 Smartwatch Murah dengan GPS, Harga di Bawah Rp1 Juta Dapat Banyak Fitur
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November: Klaim Glorious 111-115 dan Ribuan Gems
-
Update Harga POCO X7 Pro: Makin Murah Usai POCO X8 Pro Siap Rilis, Spek Ciamik