Suara.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menepis mitos bahwa negara rawan bencana gempa dan tsunami tidak dapat maju dan berkembang.
Menurut Dwikorita, dengan mitigasi yang tepat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju, didukung dengan letak geografis Indonesia dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
"Meskipun Indonesia rawan gempa dan tsunami, tapi insyaallah dengan rahmat Allah SWT hal itu dapat kita mitigasi dengan kemajuan teknologi saat ini," ujar Dwikorita dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (2/9/2021).
Dwikorita mengatakan, situasi rawan bencana juga dihadapi banyak negara lain seperti Jepang, New Zealand, dan Amerika Serikat. Namun, negara-negara tersebut mampu membuktikan kepada dunia bahwa mereka bisa menjadi negara maju dengan pertumbuhan ekonomi dan teknologi yang pesat.
Dwikorita menuturkan, kodrat Indonesia sebagai negara kepulauan yang rawan bencana gempa dan tsunami harus dijadikan motivasi bersama untuk memperkuat mitigasi bencana.
Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut mencontohkan gempa bumi yang menghantam Kota Kobe, Jepang tahun 1995 lalu. Faktanya, sebagian besar korban yang selamat itu karena pertolongan diri sendiri, yakni mencapai 34,9 persen.
Dwikorita menuturkan mereka yang selamat karena pertolongan keluarga sebanyak 31,9 persen, pertolongan teman atau tetangga 28 persen, pertolongan pejalan kaki 2,6 persen, pertolongan oleh tim penyelamat 1,7 persen, dan pertolongan lainnya hanya 0,9 persen.
"Artinya, masyarakat Kobe sudah sangat siap menghadapi bencana, dan mereka yang paham mitigasi gempa memiliki peluang lebih besar untuk selamat," ujar Dwikorita. [Antara]
Baca Juga: Puluhan Gempa Terjadi Sepanjang Agustus di Jabar, BMKG Ungkap Penyebabnya
Berita Terkait
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 November 2025: Awal Musim Hujan dan Potensi Hujan
-
BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Pesaing iPhone Air, Huawei Mate 70 Air Diluncurkan, Baterai 6.500 mAh dan Layar 7 Inci
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 HP Kamera Terbaik Rp3 Jutaan, Cocok untuk Modal Awal Jadi Kreator Konten
-
Apa Penyebab Bobibos Punya RON Tinggi? BBM Lokal Diklaim Ramah lingkungan
-
Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap! Fitur Baru Canggih, Tapi Minim Inovasi Kamera
-
Daftar Lengkap Perangkat Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Dapat Update 6 Tahun
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
HP Baterai 7000 mAh Tahan Berapa Lama? Berikut Rekomendasi Terbaiknya
-
Cedera Ekor Hadrosaurus Ungkap Cara Bedakan Dinosaurus Jantan dan Betina
-
XLSMART Perkuat Jaringan di Bengkulu, Dorong Akses Digital Cepat Hingga ke Pelosok Daerah