Suara.com - Google, pada Selasa (14/9/2021), membantah tudingan tentang adanya video iklan bermateri dewasa dengan nuansa homoseksual di layanan YouTube Kids.
Perwakilan Google Indonesia, dalam korespondensi via pesan singkat dengan Suara.com di Bogor, Jawa Barat mengatakan video dengan judul Aku Bukan Homo itu tidak pernah ditayangkan sebagai iklan di YouTube Kids.
"Kami memiliki pedoman komunitas yang jelas yang menguraikan jenis konten yang tidak diizinkan di YouTube," jelas perwakilan Google Indonesia.
Selain itu, berdasarkan peninjauan oleh Google Indonesia, video yang dimaksud telah dimasukkan dalam kategori konten dengan pembatasan usia.
"Kami memiliki kebijakan ketat yang secara jelas mengatur jenis iklan yang kami izinkan untuk muncul di YouTube dan kami menegakkan kebijakan periklanan ini dengan tegas," lanjut perwakilan Google.
Sebelumnya diwartakan bahwa warganet Indonesia dihebohkan oleh dugaan munculnya video klip bertajuk Aku Bukan Homo sebagai iklan di layanan Youtube Kids, yang khusus ditujukan untuk anak-anak.
Video dengan lirik dewasa, bernuansa homoseksual, tetapi dengan gambar animasi buah-buahan itu beredar luas di media sosial dan aplikasi pepesanan di Tanah Air pada Senin (13/9/2021).
Per Senin malam video yang dimaksud sudah tak bisa diakses lagi. Sebuah video lain, yang isinya kurang lebih sama, juga sudah tidak bisa dibuka.
"Video tidak tersedia," bunyi keterangan di video tersebut saat diakses dari Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Warganet Dihebohkan Dugaan Iklan Video Dewasa di Youtube Kids
Warganet yang menyebarkan video tersebut rata-rata mewanti-wanti para orang tua di Indonesia untuk berhati-hati saat mengizinkan anak-anak mereka menyaksikan Youtube Kids.
Ada juga yang mengadukan iklan tersebut ke pemerintah, termasuk ke Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Google Indonesia, dan Youtube sendiri.
Berita Terkait
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke Raksasa Teknologi: Petinggi Google dan HP Diperiksa Kejagung
-
2 Petinggi Google Indonesia Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook yang Menyeret Nadiem Makarim
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025