- Kejagung periksa petinggi Google, HP, dan Acer.
- Terkait skandal korupsi pengadaan laptop Chromebook.
- Pemeriksaan untuk perkuat bukti dan lengkapi berkas perkara.
Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyasar sejumlah raksasa teknologi dalam penyelidikan mega skandal korupsi Chromebook.
Pada hari ini, Selasa (21/10/2025), Kejagung memeriksa 10 saksi kunci, termasuk petinggi dari PT Google Indonesia, PT Hewlett Packard (HP) Indonesia, dan PT Acer Manufacturing Indonesia.
Langkah tersebut menandakan eskalasi yang serius dalam upaya penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk membongkar tuntas kasus dugaan korupsi digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022.
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan maraton ini bertujuan untuk memperkuat bukti yang telah dikantongi.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," ungkap Anang.
Jajaran Saksi Kunci dari Lintas Sektor
Ia juga mengemukakan bahwa saksi yang dipanggil berasal dari berbagai pihak yang diduga terkait dengan proyek, sehingga menunjukkan kompleksitas jaringan yang sedang diurai penyidik.
Mereka yang diperiksa Kejagung hari ini, yakni OB dari Google for Education PT Google Indonesia; J selaku Managing Director PT Hewlett Packard (HP) Indonesia; S, Head of Manufacturing PT Acer Manufacturing Indonesia; FS, Kepala Biro Keuangan Kemendikbudristek (2020-2022); N, Wakil Ketua Tim Sertifikasi TKDN (2019-2022).
Kemudian ada TDJ, selaku PPK Direktorat SMK Kemendikbudristek (2021); DP dan WH, ASN di Kemendikbudristek; I dan IS, pihak swasta dari PT Tera Data Indonesia.
Baca Juga: Tak Diperiksa di Kejaksaan Agung, Ini Alasan Nadiem Makarim Diperiksa di Kejari Jakarta Selatan
"OB selaku Google for Education PT Google Indonesia," kata Anang, merinci salah satu saksi paling signifikan yang diperiksa hari ini.
Sebelumnya dalam beberapa waktu belakangan, penyidik berulang kali memeriksa pihak dari PT Google dalam perkara digitalisasi pendidikan berupa pengadaan laptop berbasis Chromebook.
Penyidik pernah memeriksa PRA selaku Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan PT Google Indonesia pada Senin (6/10/2025) lalu.
Selanjutnya, MDM selaku Country Marketing Manager Google Indonesia juga diperiksa penyidik sebagai saksi pada Selasa (7/10/2025).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri