Suara.com - Setelah sempat muncul trailer gameplay pada dua bulan lalu, banyak yang berharap bahwa Dying Light 2 dapat meluncur pada 2021. Sayangnya, Techland mengungkapkan bahwa game survival horor ini harus ditunda hingga 2022.
Melalui pernyataan resmi, Pawel Marchewka selaku CEO Techland mengaku bahwa Dying Light 2 sebenarnya sudah mendekati garis akhir. Namun mereka membutuhkan waktu untuk memolesnya kembali sehingga kinerja game dapat optimal setelah peluncuran.
Mereka berharap Dying Light 2 Stay Human ada pada ekspektasi tertinggi saat perilisannya nanti. Developer menjanjikan bahwa penundaan jadwal ini dilakukan agar mereka dapat memberikan usaha maksimal pada perkembangan game.
"Ini adalah proyek terbesar dan paling ambisius yang pernah kami lakukan. Sayangnya, kami menyadari untuk membawa game ke level yang kami bayangkan, kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memoles dan mengoptimalkannya," kata CEO Techland, Pawel Marchewka.
Dikutip dari Games Radar, CEO turut memberikan bocoran bahwa mereka akan memberikan detail game terbaru pada Oktober mendatang.
Kreator konten dan pers kabarnya akan dilibatkan untuk merasakan bagaimana perkembangan RPG open-world penuh zombie dari Techland.
Sebagai informasi, pada trailer sebelumnya, publisher sudah mengonfirmasi bahwa game bakal rilis pada 7 Desember 2021. Namun atas kabar penundaan ini, Dying Light 2 rencananya akan diluncurkan pada 4 Februari 2022.
Dying Light 2 Stay Human siap menuju beberapa platform di tahun depan termasuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X. Game mengusung tema zombie apokaliptik open world berlatar 20 tahun setelah Dying Light, di mana pemain bakal memerankan karakter protagonis Aiden Caldwell.
Pemain dapat melakukan aksi parkour seperti memanjat gedung tinggi, meluncur, hingga berjalan cepat di dinding untuk menghindari zombie. Trailer sebelumnya memperlihatkan jenis zombie baru "Sleeping Beauties" dan juga monster Revenant. Mengingat trailer pada Juli lalu cukup menjanjikan, banyak penggemar berharap bahwa Dying Light 2 Stay Human dapat lebih baik dibandingkan judul pertamanya.
Baca Juga: Gegara Game Online, 2 Remaja di Medan Nekat Curi Kotak Amal
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Huawei Watch GT 6 Series Siap Meluncur, Diklaim Smartwatch Fashion Pertama dengan Daya Tahan 21 Jam
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober: Klaim Pemain 109-113 dan Ribuan Gems
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Perpustakaan yang Estetik dan Natural, Tinggal Copas!
-
Update Besar, Call of Duty Warzone Hadirkan Peta Baru dan Kembali ke Akar Blackout
-
Garmin Draw Your Instinct 2.0: Saat Kreativitas Anak Muda Indonesia Bersemi di Layar Jam
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game