Suara.com - Ilmuwan nuklir top Iran dibunuh senapan mesin robot pembunuh yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (teknologi AI).
Dibantu beberapa kamera, robot pembunuh ini mampu menembakkan 600 peluru per menit.
Mohsen Fakhrizadeh (62), dijuluki 'bapak' program atom ilegal Iran, dikatakan tewas dalam penyergapan 27 November lalu oleh penembak jitu Mossad, yang menarik pelatuk sejauh 1.000 mil, berkat penggunaan satelit.
Pistol yang menembakkan itu ditempatkan di sebuah truk pikap yang sarat kamera menunggu kendaraannya melewati titik penyergapan.
Robot pembunuh itu diprogram dengan teknologi AI untuk mengkompensasi selang 1,6 detik antara intel dari lokasi pembunuhan dan tindakan penembak jitu, serta gerakan yang disebabkan tembakan ke arah mobil Fakhrizadeh.
Ketepatan ini memungkinkan penembak jitu untuk mencapai target yang diinginkan dan meninggalkan istri Fakhrizadeh, yang duduk di kursi penumpang di sebelahnya, tanpa cedera.
Ada juga mobil mata-mata yang diposisikan tiga perempat mil sebelumnya di sepanjang rute, di tempat di mana mobil Fakhrizadeh akan berbelok menuju rumah pedesaannya di Absard, sebuah kota di sebelah timur Teheran.
Kamera dipasang di kendaraan umpan ini, secara positif mengidentifikasi Fakhrizadeh dan menunjukkan lokasi ilmuwan di dalam mobil, di kursi pengemudi dengan istrinya di kursi penumpang, kemudian informasi dikirimkan ke penembak jitu jarak jauh.
Sebagaiman melansir Dailymail, Minggu (19/9/2021), seluruh penyergapan berakhir dalam satu menit setelah putaran pertama ditembakkan.
Baca Juga: Teknologi AI Sebut Orang Kulit Hitam Primata, Begini Respons Facebook
Rincian baru muncul dalam laporan New York Times, berdasarkan wawancara dengan pejabat Amerika, Israel dan Iran, termasuk dua pejabat intelijen yang mengetahui operasi tersebut, serta komentar yang dibuat oleh keluarga Fakhrizadeh kepada media berita Iran.
Rencana Israel untuk mengambil Fakhrizadeh dikatakan telah bertahun-tahun direncanakan, dengan beberapa plot sebelumnya merenungkan keyakinan bahwa ia adalah ujung tombak perlombaan senjata nuklir Iran.
Rencana itu kemudian meningkat karena semakin besar kemungkinan Donald Trump tidak akan terpilih kembali.
Trump telah membalikkan kesepakatan nuklir AS dengan Iran yang disepakati oleh pendahulunya Barack Obama, dan para pejabat Israel percaya Joe Biden akan masuk kembali ke dalam perjanjian.
Pejabat memutuskan untuk melakukan serangan dari jarak jauh tanpa ada agen di lapangan pada saat serangan.
Senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh diputuskan karena drone akan mudah dideteksi di lokasi pedesaan yang terpencil.
Tag
Berita Terkait
-
Teknologi AI Huawei Diklaim Wujudkan Keselamatan Kerja Nihil Kecelakaan
-
Turki Dituding Kerahkan Robot Pembunuh di Libya
-
Teknologi AI Ini Bisa Deteksi Emosi Warga Uighur di Xinjiang
-
Film Erotis Jadul Dibuat Ulang, Gunakan Teknologi AI
-
Kapal Israel Ditembak Rudal di Dekat Laut UEA, Pejabat Tuduh Iran Pelakunya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis