Suara.com - Wakil Ketua Umum atau Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Bambang Sunarwibowo menyatakan, penyelenggaraan Eksibisi Esports PON Papua 2021 mendapatkan respons tinggi dari insan esports tanah air.
Tercatat, Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 berhasil menjaring 49.905 atlet dan 10.877 tim esports potensial dari 34 provinsi di Indonesia.
Angka ini didapatkan dari mereka yang mendaftarkan diri di platform Garudaku.com yang bertarung untuk babak kualifikasi tingkat provinsi pada 25 Agustus sampai 5 September dan babak kualifikasi Pra-PON 7-14 September untuk berangkat ke Papua.
"Dengan adanya esports sebagai cabang olahraga tentunya akan meningkatkan ekosistem esports sendiri," kata Bambang dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).
Adapun empat game yang dilibatkan di Eksibisi PON XX Papua 2021 ini adalah PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021 atau eFootball 2021.
Rincinya, PUBG Mobile diikuti oleh 19.664 atlet dari 4.916 tim, Free Fire diikuti 13.608 atlet dari 3.402 tim, Mobile Legends diikuti 11.985 atlet dari 2.397 tim, dan PES 2021 (eFootball 2021) diikuti 3.838 atlet.
Selain empat game di atas, PBESI juga menggelar pertandingan persahabatan game MOBA buatan Indonesia, Lokapala. Pertandingan persahabatan Lokapala ini diikuti 810 atlet dari 162 tim.
Meratanya kekuatan dan terserapnya animo masyarakat yang tinggi tersebut tidak lepas dari keberadaan Pengurus Daerah Esports Indonesia yang telah berdiri di 34 provinsi dan 489 kabupaten atau kota.
"Perkembangan PBESI dalam menjangkau seluruh provinsi di Indonesia juga terhitung cepat, menimbang bahwa induk organisasi esports ini baru resmi dibentuk pada 2020," pungkas Bambang.
Berita Terkait
-
Liga 1 Esports Nasional 2024 Resmi Dimulai, Diikuti 26.485 Atlet!
-
Rangkuman Hasil Liga Esports Nasional 2023, Lanjut Babak Playoff di Jakarta
-
Timnas Esports PUBG Mobile Indonesia Lolos ke Grand Final Asian Games
-
Usai M4 Mobile Legends, PBESI Mau Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Turnamen Esports Dunia
-
PBESI Berharap Indonesia Berjaya di M4
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik