Suara.com - Ajang Eksibisi Esports PON Papua 2021 resmi dibuka hari ini, Senin (21/9/2021). Namun game yang dimainkan ajang tersebut sama sekali tidak memasukkan game untuk perangkat PC.
Adapun game yang dimasukkan dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 adalah PUBG Mobile, Free Fire, dan Mobile Legends. Tiga game ini bisa dimainkan lewat perangkat smartphone.
Khusus untuk PES 2021 atau eFootball 2021, game ini memang bisa dimainkan di konsol maupun PC. Namun di ajang ini PES 2021 dimainkan lewat konsol.
Wakil Ketua Umum atau Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Bambang Sunarwibowo mengungkapkan, alasan utama pemilihan game tersebut dikarenakan waktu persiapan yang terbatas.
Bambang mengaku, PBESI hanya memiliki waktu selama tiga minggu untuk mempersiapkan ajang Eksibisi Esports PON XX Papua 2021. Selama itu, mereka mesti menjaring semua peserta yang tersebar di 34 provinsi.
"Khusus game yang terkait dengan PC, tidak semua atlet bisa dijangkau dari seluruh wilayah. Kami memilih gamers yang banyak memainkan game tersebut," jelas Bambang dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).
"Sebab kalau kami sediakan semua game, tidak akan cukup karena waktunya sangat singkat," tambahnya.
Kemudian, Bambang menjelaskan bahwa tiga minggu harus dimanfaatkan dengan seleksi yang dinilai terbaik untuk menjaring atlet dari 34 provinsi di Indonesia.
Untuk seleksinya, PBESI disebut juga berkoordinasi dengan banyak pihak seperti dari tim internal, KONI, atau tim-tim esports besar di Indonesia.
Baca Juga: PBESI: Eksibisi PON XX Papua 2021 Tak Didominasi Atlet di Pulau Jawa
"Kami juga enggak mau dari kota-kota besar saja, tapi mau menjaring semua kota dan kabupaten di Indonesia," jelas Bambang.
Namun Bambang mengaku tidak menutup kemungkinan bahwa PBESI akan menggelar kompetisi dengan game PC. Meskipun ia tak menyebutkan kapan game PC dimasukkan sebagai turnamen esports besar di Indonesia.
"Terkait game PC, ini akan secara berjenjang kami laksanakan. Tidak menutup kemungkinan. Tapi yang jelas, event-event seperti ini akan sangat mempengaruhi pertumbuhan esports di Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Liga 1 Esports Nasional 2024 Resmi Dimulai, Diikuti 26.485 Atlet!
-
Rangkuman Hasil Liga Esports Nasional 2023, Lanjut Babak Playoff di Jakarta
-
Timnas Esports PUBG Mobile Indonesia Lolos ke Grand Final Asian Games
-
Usai M4 Mobile Legends, PBESI Mau Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Turnamen Esports Dunia
-
PBESI Berharap Indonesia Berjaya di M4
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya