Suara.com - Shopee bekerja sama dengan Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Surakarta memperkenalkan pelatihan bisnis digital untuk komunitas teman tuli di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, mengatakan Shopee ingin merangkul lebih banyak komunitas yang bervariatif dan inklusi untuk terlibat di dalam pelatihan.
“Setelah melihat antusiasme masyarakat dan komunitas yang hadir di kampus UMKM Ekspor Solo, kami berpikir untuk merangkul berbagai kalangan karena memang rasanya tidak adil ketika kampus ini hanya dibuka untuk beberapa kalangan saja,” kata Radynal saat konferensi pers virtual pada Kamis (23/9/2021).
Pelatihan bisnis digital ini, kata Radynal, merupakan langkah awal agar lebih banyak teman tuli yang dapat mempelajari konsep bisnis dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut sehingga mandiri secara ekonomi. Pelatihan untuk teman tuli akan dibuka pada Oktober mendatang.
Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo berfungsi sebagai pusat edukasi bisnis digital dari hulu sampai hilir yang dibuka secara gratis untuk semua kalangan. Kampus ini memiliki berbagai macam fasilitas penunjang, seperti ruang kelas, ruang pemotretan produk, simulasi gudang (werehouse), hingga video streaming untuk mendukung UMKM yang berkualitas.
Kurikulum yang akan didapatkan teman-teman tuli juga telah dirancang dan disesuaikan sedemikian rupa, termasuk akan didampingi oleh juru bahasa isyarat.
Secara umum, teman-teman tuli akan mendapatkan beberapa pelajaran, mulai dari pengenalan tentang lanskap dan konsep bisnis online di e-commerce, mengenal psikologi pembeli sebelum berjualan, cara penggunaan aplikasi Shopee dan fitur pendukung penjualan, hingga pengenalan tentang komunitas penjual.
“Melalui sejumlah pelatihan yang akan diikuti teman tuli, kami berharap kaum difabel tidak hanya pasif menjadi konsumen namun terlibat dalam proses bisnis dan masuk ke dalam lini produksi, distribusi, bahkan pemasaran,” ujar Radynal.
Menurut Data Kementrian Ketenagakerjaan, jumlah pengangguran terbuka kelompok difabel Indonesia mencapai 247.000 orang atau sebanyak 3 persen dari total tingkat pengangguran di Indonesia pada 2020. Data tersebut, kata Radynal, menunjukkan bahwa kelompok difabel membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak agar dapat berdaya dan bersaing.
Baca Juga: Siap-siap, Brand Lokal Ini Diskon Hingga 70 Persen di Shopee 10.10 Brands Festival!
Ketua DPC Gerkatin Kota Surakarta, Galih Saputro, mengungkapkan pada masa pandemi teman-teman tuli menghadapi berbagai kesulitan, seperti pengangguran dan PHK. Masalah-masalah tersebut, tambah Galih, harus diselesaikan dan dicari solusinya.
“Teman-teman tuli juga pernah memulai bisnis tapi masih sepi dan akhirnya mengalami kerugian, ada banyak sekali teman-teman tuli yang mengalami kesulitan dalam memahami bisnis,” tutur Galih melalui juru bicara bahasa isyarat.
Ia mengatakan banyak tempat yang tidak menyediakan akses sesuai dengan kebutuhan teman-teman tuli sehingga mereka kesulitan untuk memahami bagaimana cara mencari pekerjaan dan menghadapi situasi pandemi yang berlangsung selama dua tahun belakangan.
“Sebetulnya teman-teman tuli ingin sekali belajar untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang bermacam-macam. Teman-teman tuli juga ingin belajar berbisnis, tapi caranya ini yang belum dipahami mereka. Mungkin 30 persen dari teman-teman yang saya lihat memiliki kemauan dalam berbisnis,” ujar Galih.
Ia mengatakan kesempatan yang dibuka Shopee dapat membantu teman-teman tuli sehingga mereka bisa membuka wawasan, menjadi berkembang, dan meningkatkan potensinya.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat memberi pengaruh baik kepada teman-teman tuli, tidak hanya di Indonesia bahkan di dunia. Karena keterbatasan itu bukan menjadi hambatan untuk maju dan memulai bisnis online atau berwirausaha,” sambung Radynal. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Parfum Evangeline yang Best Seller, Aroma Memikat Mulai Rp18 Ribuan
-
5 Rekomendasi HP Murah Terbaik di Live Shopee, Mulai Rp700 Ribuan
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Aplikasi Ini Kasih Cashback Gede di Shopee dan TikTok Shop
-
1.300 UMKM Antusias Ikuti Kompetisi Perdana 'Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas'
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Jadwal Playoffs MPL ID S16: RRQ Absen, ONIC-BTR Menunggu di Upper Bracket
-
Cara Membuat Rumah Menakjubkan di Minecraft Pocket Edition
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Xiaomi Rilis Proyektor Murah: Dukung HyperOS dan Layar 120 Inci
-
Penantian 13 Tahun Berakhir, Ninja Gaiden 4 Resmi Rilis dengan Kisah Ikonis
-
Nyamuk Ditemukan di Islandia, Pertanda Iklim Global Kian Menghangat
-
Baru Rilis, Game Jurassic World Evolution 3 Dapat Review Positif
-
Spesifikasi iQOO 15: Andalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta
-
39 Kode Redeem FF Terbaru 22 Oktober 2025, Hadiah Timnas Indonesia Lengkap hingga Skin Unik
-
LFP Innovation Day 2025: Epson Luncurkan SureColor SC-S9130, Akurasi Tinggi Industri Signage Pro