Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membenahi infrastruktur riset dan inovasi Kebun Raya Bogor untuk mengoptimalkan kebermanfaatannya bagi publik.
"Berdasarkan fungsinya, kebun raya memiliki lima fungsi utama, yaitu konservasi, penelitian, edukasi, wisata, dan jasa lingkungan. Kelima fungsi ini membutuhkan inovasi agar kebermanfaatannya optimal dirasakan publik," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Handoko menuturkan kegiatan komersial di kebun raya sudah ada sejak dulu. Keberadaan kafe, guest house, hotel, fotografi komersil, menandakan bisnis berlangsung, yang sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi publik.
"Saat ini seluruh kegiatan komersial dikelola oleh mitra dengan relasi bisnis yang jelas sehingga pendapatan negara lebih optimal, serta pengelolaannya transparan dan akuntabel," ujarnya.
Handoko mengatakan saat ini ada tiga pihak pengelola di dalam kebun raya, yakni Pusat Riset Konservasi Tumbuhan Kebun Raya untuk unit riset dan periset, Deputi Infrastruktur melalui Direktorat Laboratorium dan Kawasan Sains dan Teknologi BRIN untuk pengelolaan laboratorium riset, dan Deputi Infrastruktur melalui Direktorat Koleksi untuk pemeliharaan koleksi.
Ia menjelaskan, pembagian pengelola tersebut sebagai upaya untuk menempatkan semua pihak sesuai porsi dan fungsinya, dan memastikan para periset dan unit riset dapat fokus melakukan riset tanpa dibebani pengelolaan infrastruktur secara keseluruhan.
Kebun raya merupakan platform riset untuk botani. Dalam melakukan pemeliharaan platform berupa kebun non koleksi, BRIN menggandeng mitra swasta sebagai operator untuk mengelola kebun di luar area koleksi, serta menjalankan dua fungsi kebun raya, yakni edukasi dan wisata.
Sedangkan fungsi riset konservasi dan botani dilakukan oleh para periset, serta Direktorat Koleksi untuk pemeliharaan koleksi sehari-hari.
Tentang pembangunan di Kebun Raya Bogor, Pelaksana tugas Deputi bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN Yan Rianto mengatakan hingga saat ini tidak ada bangunan tambahan, kecuali rumah anggrek yang sudah direncanakan oleh para periset sejak beberapa tahun sebelumnya, dan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Bahkan, untuk meningkatkan resapan air, saat ini direncanakan pembongkaran lapangan tenis berbeton dan sebagian bangunan rumah yang dibangun belasan tahun lalu.
Baca Juga: Bima Arya Minta Atraksi Lampu di Kebun Raya Bogor Dihentikan Sementara
Perbaikan dilakukan pada jalan dengan batu gico yang terbentang. Perbaikan tersebut dilakukan karena sudah rusak dan berlubang-lubang.
"Jalanan berbatu Gico ini tidak sepenuhnya peninggalan lama. Jalur ini diperbaiki dan tetap ditampilkan batunya agar memenuhi standar keselamatan pengunjung," ujar Yan.
Selanjutnya, Yan menuturkan fungsi edukasi dan wisata di Kebun Raya Bogor akan menampilkan inovasi guna menggandeng publik seluas-luasnya agar datang berkunjung ke kebun raya.
Program inovatif yang dinamakan Glow tersebut terinspirasi dari berbagai kebun raya di luar negeri yang mengadakan wisata malam. Beberapa negara sudah lebih dulu memiliki program wisata malam di kebun rayanya.
"Glow juga tidak diselenggarakan setiap hari, saat ini hanya Sabtu dan Minggu, dan ke depan maksimal hanya empat kali dalam satu minggu," tuturnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Teknologi DNA Jadi Kunci Selamatkan Hiu dan Pari, Tapi Indonesia Terkendala Biaya
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss