Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melihat akan ada alokasi spektrum frekuensi untuk internet cepat setelah adanya migrasi siaran televisi terestrial dari analog ke digital.
"Pita frekuensi 700MHz merupakan pita frekuensi emas untuk peningkatan internet broadband," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kominfo, Usman Kansong, dalam webinar Adu Strategi Pemerintah di Layar Kaca, Rabu (29/9/2021).
Pita frekuensi 700MHz tersebut, saat ini seluruhnya digunakan untuk siaran televisi terestrial analog, memakan pita lebar seluas 328MHz.
Setelah penghentian siaran televisi terestrial analog, atau analog switch off, akan ada dividen digital sebesar 112MHz berkat efisiensi dalam siaran televisi terestrial digital.
Jika pada siaran analog, satu frekuensi untuk satu siaran televisi, maka pada siaran digital satu frekuensi bisa digunakan hingga 12 siaran televisi. Kominfo akan mengalokasikan pita selebar 98Mhz pada spektrum frekuensi 700MHz untuk peningkatan internet broadband.
Melihat kebutuhan internet yang semakin tinggi, pemerintah mengupayakan pemerataan jaringan seluler salah satunya melalui digitalisasi penyiaran atau ASO.
Mengutip data dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, baru 49,33 persen wilayah di Indonesia yang terjangkau jaringan 4G dan 44,35 jaringan 3G.
Sementara itu, terdapat 68,54 wilayah di Indonesia yang mendapatkan jaringan 2G. Khusus untuk daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), ada 9.113 desa dan kelurahan yang belum terjangkau 4G.
"Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mendorong penghentian siaran televisi analog atau analog switch off (ASO) dan mendorong digitalisasi siaran televisi," kata Usman.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 7 Juta Set Top Box Gratis
Pemerintah beberapa waktu lalu mengumumkan perubahan tahapan analog switch off, yang semula lima tahap mulai tahun ini menjadi hanya tiga tahap saja mulai tahun depan.
Tahap pertama ASO akan berlangsung paling lambat hingga 30 April 2022, tahap kedua paling lambat hingga 25 Agustus 2022 dan tahap terakhir paling lambat 2 November 2022. Saat ini sejumlah stasiun televisi melakukan siaran simulcast atau siaran analog dan digital secara bersamaan. [Antara]
Berita Terkait
-
Komdigi Janji Internet 100 Mbps Rp 100 Ribu Secepatnya Diterapkan
-
Prabu Revolusi Resmi Jabat Dirjen IKP Kominfo, Dihubungi 2 Hari Sebelum Ditunjuk
-
Usman Kansong Bantah Isu Politik Jadi Alasan Mundur dari Kominfo, Singgung Johnny G Plate
-
Usai Semuel, Giliran Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong Mengundurkan Diri
-
Berkaca dari Kasus Facebook, Indonesia Akan Pelajari Publisher Rights ke Australia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa