Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendalami temuan kandungan paracematol tinggi di Angke dan Ancol yang berada di kawasan Teluk Jakarta berdasarkan hasil penelitian dari Pusat Penelitian Oceanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
“Kami akan dalami dan telusuri sumber pencemarnya,” kata Juru Bicara Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan di Jakarta, Jumat (1/10/2021).
Menurut dia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melakukan pemantauan termasuk kualitas air laut setiap enam bulan sekali.
Namun, ia menjelaskan berdasarkan lampiran VIII pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, paracetamol tidak termasuk dalam parameter pengujian baku mutu air laut.
“Pada prinsipnya sesuatu yang tidak pada tempatnya atau sesuatu yang melebihi kadarnya di suatu tempat adalah pencemaran,” katanya.
Yogi, seperti dilansir dari Antara, juga menyampaikan terima kasih kepada para peneliti yang menemukan hasil penelitian tersebut.
Berdasarkan lampiran VIII PP Nomor 22 Tahun 2021, parameter baku mutu air laut ada sebanyak 38 jenis yakni warna, kecerahan, kekeruhan, kebauan, padatan tersuspensi total dan sampah.
Selain itu ada juga suhu, lapisan minyak, pH, salinitas, oksigen terlarut, kebutuhan oksigen biokimia, ammonia, ortofosfat, nitrat, sianida, sulfida, hidrokarbon petroleum total, senyawa fenol total, poliaromatik hidrokarbon, poliklor bifenil, surfaktan, minyak dan lemak.
Selanjutnya, pestisida (BHC, aldrin/dieldrin, chlordane, DDT, heptachlor, lindane, methoxy-chlor, endrin dan toxaphan), tri buti tin, raksa, kromium heksavalen, arsen, cadmium, tembaga, timbal, seng, nikel, fecal coliform, coliform total, pathogen, fitoplankton dan radioaktivitas.
Baca Juga: Perairan Jakarta Dicemari Paracetamol dalam Konsentrasi Tinggi
Sebelumnya diwartakan bahwa para peneliti dari LIPI telah menemukan kandungan tinggi paracetamol di perairan Jakarta.
Dalam studi yang diterbitkan pada Agustus 2021 itu, para peneliti LIPI menemukan kandungan paracetamol, obat yang sering digunakan untuk meredakan demam, di perairan Angke dan Ancol.
"Menariknya, konsentrasi tinggi paracetamol ditemukan di Angke (610 ng/L) dan Ancol (420 ng/L), keduanya berada di Teluk Jakarta," tulis para peneliti di laman resmi LIPI.
Studi itu sendiri digelar di empat lokasi di Jakarta, yakni Tanjung Priok, Cilincing, Angke dan Ancol. Selain itu, studi juga digelar di satu titik perairan di Jawa Tengah. Kandungan tinggi paracetamol hanya ditemukan di Ancol dan Angke.
Penelitian ini digelar oleh Wulan Koagouw dan Zainal Arifin dari LIPI; George WJ Olivier dan Corina Ciocan dari University of Brighton, Inggris. Studi ini diterbitkan di jurnal Marine Pollution Bulletin edisi Agustus 2021.
Para peneliti mengklaim bahwa studi mereka ini adalah yang pertama yang melaporkan kandungan paracetamol atau acetaminophen di perairan sekitar Indonesia.
Selain itu mereka mewanti-wanti, bahwa tingginya kandungan paracetamol di perairan Jakarta itu memantik kekhawatiran akan dampak atau risiko lingkungan akibat paparan jangka panjang, terutama terhadap budidaya kerang di sekitar Teluk Jakarta.
Berita Terkait
-
Lindungi Ibu Kota dari Ancaman Banjir Rob, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Tanggul Laut NCICD
-
Promo Ancol dan Dufan Selama Agustus, Spesial Hari Merdeka
-
Demi Hajatan, Preman Pasar Angke Nekat Palak Pedagang Melon! Ini Akibatnya...
-
Hadir di Ancol September: AWESOME SKOOL FEST 2025, Festival Musik Paling Seru Bagi Kawula Muda
-
HUT RI ke-80 di Ancol: Jadwal Upacara dan Promo Terbaru 17 Agustus
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
10 Prompt AI untuk Edit Foto Keluarga Jadi Lebih Keren
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 11 September 2025: Klaim SG2 Ungu dan Hadiah Eksklusif!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 11 September 2025, Bonus Pemain dan Gems Gratis!
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!