Suara.com - Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) M Rokhis Khomarudin sedang melakukan kajian riset untuk bisa mengidentifikasi permukiman kumuh.
"Ini salah satu kerja sama kami dengan Kementerian Sosial yang bisa mendeteksi apakah penerima bantuan sosial (bansos) ini berada di permukiman kumuh atau tidak. Ini sedang kami kaji bagaimana melihat permukiman-permukiman kumuh kemudian nanti bisa dihubungkan dengan data koordinat dari penerima bansos," kata Rokhis dalam Webinar Talk to Scientists: Riset dan Inovasi untuk Indonesia Tangguh Bencana di Jakarta, Kamis.
Dengan menghubungkan teknologi penginderaan jauh dan data koordinat tempat tinggal para penerima bansos, maka dapat diketahui kondisi permukiman sesungguhnya yang ditempati para penerima bansos, apakah memang di permukiman kumuh.
"Tetapi ini masih di dalam proyek percontohan belum bisa operasional karena kita masih menunggu data-data dari Kementerian Sosial untuk lokasi penerima bansos tersebut. Kita masih uji coba di kota Bandung," ujarnya.
BRIN juga sedang melakukan kajian riset untuk dapat mendeteksi atau memperkirakan letusan gunung api sehingga dapat memberikan peringatan dini prekursor letusan gunung api.
Rokhis mengatakan peringatan dini prekursor letusan gunung api tersebut dilakukan dengan menganalisa data satelit penginderaan jauh untuk mendeteksi suhu permukaan daratan. Jika hasil analisa menunjukkan perubahan suhu yang sangat signifikan, maka itu bisa berpotensi letusan gunung api.
"Suhu permukaan daratannya kita deteksi, kemudian kita analisis, kalau ada perubahan yang sangat signifikan, itu bisa kita berikan peringatan bahwa potensi letusan gunung api bisa terjadi di daerah tersebut," ujarnya.
Rokhis menuturkan pihaknya juga melakukan analisis deformasi atau perubahan bentuk pada permukaan tubuh gunung api sebelum letusan terjadi.
Menurut Rokhis, jika sudah terjadi letusan, maka sangat mudah menganalisa deformasi gunung api. Namun, menjadi suatu tantangan untuk dapat menganalisa deformasi sebelum letusan terjadi.
Baca Juga: BRIN Telusuri Sejarah Gempa dan Tsunami untuk Antisipasi Bencana
Karena salah satu prekursor letusan gunung api adalah adanya perubahan bentuk lahan atau deformasi, sehingga penting untuk menganalisa dan memahami deformasi gunung api.
"Ini sedang dalam kajian kami. Jadi kalau nanti ini bisa selesai dan berhasil risetnya, mungkin ini menjadi lompatan yang sangat besar untuk pemantauan gunung api," ujarnya.*
Berita Terkait
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
Syarat Dokumen KJP Pasar Jaya 2025 untuk Ambil Bansos Subsidi
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Mengenal 15 Istilah dalam SIKS Validasi DTKS untuk Penyaluran Bansos
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Jadi Prioritas, Sebagian Besar Pekerja Bethesda Garap Game The Elder Scrolls 6
-
5 Smartwatch dengan Fitur Olahraga Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta untuk Pemula
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember: Raih Pemain Italia OVR 115 dan 10.000 Gems
-
59 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember: Klaim Bundle Anniversary, Diamond, dan Item Winterland
-
Honor Win Debut Akhir Desember, HP Gaming dengan Baterai Super Jumbo
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Kesehatan Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Mudah Mengakses Komputer Lain dari Mac
-
5 Smartwatch Murah untuk Anak Sekolah, Sudah Dilengkapi Fitur SOS dan Tahan Air
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
5 HP Layar AMOLED Termurah 2025, Cocok untuk Nonton dan Gaming Ringan