Suara.com - Google SVP Hiroshi Lockheimer meminta Apple untuk mendukung RCS, standar SMS generasi berikutnya yang seharusnya menggantikan SMS.
Dia menawarkan "undangan terbuka kepada orang-orang yang dapat memperbaikinya" dan berkata "kami di sini untuk membantu."
Terjemahan: "orang-orang" adalah Apple dan "kami di sini untuk membantu" adalah tawaran Google untuk membantu Apple dalam menerapkan standar baru.
RCS akhirnya mulai mendapatkan daya tarik di seluruh dunia.
RCS jauh dari sempurna, tetapi jelas lebih unggul daripada SMS.
Setelah mendapatkan kesepakatan dari operator Amerika Serikat (AS) untuk berkomitmen pada standar di tahun depan, Google mengarahkan perhatiannya pada target baru yakni Apple.
Tampaknya, tidak mungkin RCS akan datang ke iOS dalam waktu dekat, sebagaimana melansir laman The Verge, Sabtu (9/10/2021).
RCS telah memiliki kerja keras yang panjang, berbelit-belit (dan belum selesai) untuk menjadi pengalaman SMS default di Android.
Mulai Maret 2021, Google mulai mengamankan kesepakatan dari operator AS untuk membuat mereka berkomitmen menggunakan aplikasi Pesan Android Google sebagai default di semua ponsel Android yang dijual di jaringan mereka.
Baca Juga: Cara Membuat Google Classroom untuk Sekolah Online
Dimulai dengan kesepakatan blockbuster dengan T-Mobile, diikuti kemudian oleh kesepakatan yang lebih kecil dengan AT&T dan Verizon.
Setelah semua kesepakatan itu diterapkan, pengguna Android yang saling mengirim pesan teks akan beralih ke RCS, yang mendukung indikator pengetikan, obrolan grup yang lebih baik, dan pesan multimedia yang lebih besar.
RCS di Android Messages juga mendukung enkripsi ujung ke ujung untuk obrolan satu lawan satu.
Artinya, pengguna Android yang saling mengirim SMS akan memiliki tingkat privasi dan keamanan yang lebih tinggi daripada saat mereka mengirim SMS ke pengguna iPhone dan sebaliknya.
Peretasan baru-baru ini pada perusahaan SMS Syniverse hanyalah contoh terbaru mengapa enkripsi penting dalam pengiriman pesan, terutama untuk default.
RCS memiliki masalah sendiri, meskipun. Seperti halnya iMessage, ada kemungkinan pesan hilang saat berpindah ponsel.
Ini juga merupakan standar yang diperjuangkan oleh Google tetapi secara teoritis disetujui oleh operator di seluruh dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Teknologi AI Buatan Lokal Kini Bisa Generate Gambar dan Video
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
-
10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025: Caranya Gampang, Bisa Langsung Cair!
-
4 Tips Penting Memilih Setrika Terbaik, Kenali Jenis Pelat hingga Fiturnya
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
Terungkap! 7 Perbedaan Mencolok Funtouch OS dan Origin OS yang Wajib Anda Ketahui
-
Dari Jepretan Biasa Jadi Keren Maksimal: Trik AI 2 Langkah untuk Foto Traveling
-
Multitasking Jadi Lebih Mudah: Ubah Laptop Jadi Layar Eksternal dengan Fitur Tersembunyi Windows
-
26 Kode Redeem FF 13 Oktober 2025, Klaim Hadiah Spesial Timnas dan Vector Batik Menarik