Suara.com - Situs live streaming Twitch mengonfirmasi bahwa server error menjadi faktor utama insiden kebocoran data dan peretasan yang terjadi beberapa hari lalu.
Twitch menyebut pelanggaran itu disebabkan adanya perubahan konfigurasi server yang mengekspos sejumlah data.
Perubahan ini kemudian diakses oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
Mereka juga belum bisa memastikan apakah sejumlah data yang disebar ke forum online itu asli atau tidak.
"Karena penyelidikan sedang berlangsung, kami masih dalam proses memahami dampaknya secara rinci," kata Twitch, dikutip dari BBC, Senin (11/10/2021).
Twitch mengajak para streamer untuk segera mengubah password akun mereka.
Namun, mereka menyebut bahwa sejauh ini tidak ada indikasi apakah informasi login telah bocor.
Perusahaan meminta para streamer untuk tidak menyimpan informasi seperti kartu kredit. Dengan begitu, informasi keuangan pribadi mereka tidak akan terekspos.
Kemudian, Twitch mengaku sudah mengatur semua user stream key, yakni kode unik yang digunakan oleh software streaming untuk disiarkan ke akun Twitch.
Baca Juga: 6 Cara Dapat Uang di Twitch Paling Mudah
Sejauh ini Tim IT Twitch dan pakar keamanan siber masih berusaha mendalami seberapa buruk efek kebocoran data tersebut.
Twitch menjelaskan bahwa peretasan bisa terkait adanya kesalahan manusia dengan konfigurasi server.
Itu artinya, jika seseorang tidak benar mengatur komputer yang menyimpan data pribadi akun Twitch, maka itu bisa membuatnya dapat ditemukan dan diunduh peretas.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Twitch kena retas oleh hacker anonim. Data 125GB berisi informasi internal perusahaan bocor di forum online.
Secara rinci, data Twitch yang bocor ini berisi source code, informasi terkait produk yang belum dirilis, hingga detail pembayaran atau gaji ke kreator Twitch.
Berita Terkait
-
Ini Hasil Investigasi BRI Life soal Dugaan Data Nasabah Bocor
-
Bareskrim Selidiki Kebocoran Data Nasabah BRI Life
-
DPR: Usut Oknum yang Bocorkan dan Jual Belikan Data Pribadi!
-
BPJS Kesehatan Gerak Cepat Tangani Kasus Penawaran Data di Forum Online
-
Legislator Minta Usut Tuntas Kasus Kebocoran Data 279 Juta Penduduk
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
7 Cara Kunci Chat Penting di WhatsApp: Percakapan Rahasia Tetap Aman dari Orang Lain
-
Wacana Jual Beli HP Bekas Wajib Balik Nama, Ini Penjelasan Komdigi
-
Pengin Curhat di Status WA Tapi Malu? Begini Cara Sembunyikan Status WhatsApp dari Orang Tertentu
-
3 Cara Menonaktifkan WhatsApp Tanpa Mematikan Data Seluler
-
MediaTek Dimensity 9400 Plus Setara Chipset Apa Saja?
-
Prompt Gemini AI Foto Wanita Jawa, Tampak Elegan dan Realistis
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 4 Oktober: Klaim Skin Trial, Emote Blazing Legends, & Diamond Gratis!
-
Kupu-Kupu Atlas Biru Punya Jumlah Kromosom Terbanyak di Dunia
-
20 Kode Redeem FF Aktif 4 Oktober: Klaim Skin M1887 Golden Roar & Emote Keren Secara Gratis!
-
20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems