Suara.com - Google mengumumkan bahwa perusahaan telah memblokir 1,6 juta email phising sejak Mei 2021. Email ini berisi penyebaran malware yang bertujuan mencuri akun YouTube hingga mempromosikan cryptocurrency atau mata uang kripto.
Kebijakan ini dilaksanakan Threat Analysis Group Google, yang bekerja sama dengan pihak YouTube, Gmail, Trust and Safety, CyberCrime Investigation Group, dan Safe Browsing.
Disebutkan bahwa perlindungan ini telah menurunkan jumlah email phising di Gmail hingga 99,6 persen.
"Kami memblokir 1,6 juta pesan ke target, menampilkan 62.000 peringatan halaman phising, memblokir 2.400 file, dan berhasil memulihkan 4.000 akun," kata Google, dikutip dari Gadgetsnow, Minggu (24/10/2021).
Pendeteksian yang dilakukan Google ini juga mengungkap penyerang mulai beralih dari Gmail ke penyedia email lain seperti email.cz, seznam.cz, post.cz, dan aol.com.
Menurut laporan, penyerangan ini berasal dari mereka yang terlibat dalam kampanye disinformasi, peretasan (hack) yang didukung pemerintah, dan penyalahgunaan berkedok finansial.
"Sejak akhir 2019, tim kami telah mengganggu kampanye phising berkedok finansial yang menargetkan YouTuber dengan malware Cookie Theft," katanya.
Google turut mengungkap bahwa serangan ini berasal dari kelompok hacker di forum berbahasa Rusia. Mereka menyerang dengan menipu target dengan peluang kerja sama palsu seperti software anti virus, VPN, aplikasi musik, edit foto, atau game online.
Kemudian hacker akan membajak channel YouTube mereka dan menjual ke penawar tertinggi ataupun menggunakannya untuk menyebarkan penipuan terkait cryptocurrency.
Baca Juga: Kominfo Minta Google Hapus 254.339 Konten ke Google Kurun Januari-Juni 2021
Malware Cookie Theft sendiri, atau yang dikenal sebagai pass-the-cookie-attack ini adalah teknik pencurian yang memungkinkan akses ke akun pengguna lewat session cookies yang disimpan di browser.
Berita Terkait
-
Google Pixel vs iPhone 17: Mana yang Lebih Worth It di Tahun 2025?
-
Akademisi, Waspada Phishing Melalui Halaman Login Universitas Palsu!
-
Google Search Jadi Lebih Pintar: Mode AI dengan Gemini 2.5 Resmi Diluncurkan di Indonesia!
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
Usai Sindiran POCO Viral, Kini Giliran Google Pixel Ejek iPhone 17 Series
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Bocoran Fitur Vivo X300: Sensor Level Tinggi, Kamera Depan Kalahkan iPhone 16?
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
3 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan dengan Skor AnTuTu Tertinggi 2025
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Potrait Hitam Putih Elegan untuk Profil Linkedin
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
-
Tutorial Hapus Riwayat Tontonan di TikTok yang Lagi Viral, Tinggal Sat Set
-
14 Kode Redeem FC Mobile 21 September: Banjir Hadiah, dari Veron 110 Sampai Jutaan Koin Gratis
-
32 Kode Redeem FF 21 September 2025: AK47 Paradox dan Skin Monster Langka Menantimu
-
Spesifikasi iPhone 11: Intip Harga Terbarunya, Benarkah Layar Mudah Rusak?