Suara.com - Usai resmi diperkenalkan dua tahun yang lalu, Nintendo akhirnya memutuskan untuk menghilangkan game Dr Mario World. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan game tersebut kurang peminat player.
Game Dr Mario World dilaporkan berhenti beroperasi sejak Senin, 1 November 2021 lalu. Kini player sudah tidak lagi bisa memainkan game besutan Nintendo tersebut.
Dilansir dari Nintendo Life, setelah resmi menghilangkan game Dr Mario World ini, Nintendo kini menghadirkan situs resmi 'Dr Mario World Memories' yang akan berisi riwayat permainan para player.
"Kami umumkan bahwa layanan Dr Mario World akan dihentikan pada 1 November 2021" tulis Nintendo dalam laman resminya.
Lebih lanjut, Nintendo telah sepakat untuk mengembalikan diamond berbayar milik player yang tidak terpakai. Diamond yang dikembalikan ini berlaku jika player membelinya dari Yen Jepang.
Alasan Dr Mario World resmi ditiadakan oleh Nintendo ini karena game tersebut memiliki angka penjualan yang buruk akibat kurangnya peminat. Hal ini jelas saja jauh dari harapan Nintendo yang ingin menjadikan Dr Mario World sebagai sumber pendapatan.
Dr Mario World resmi diperkenalkan pada bulan Juli 2019 lalu. Dalam game tersebut, player perlu mengatur kapsul merah, biru dan kuning untuk memecahkan teka-teki layaknya game lawas Tetris.
Berdasarkan data unduhan di Google Play Store, Dr Mario World hanya mampu meraup 5 juta downloader selama dua tahun usai resmi diperkenalkan beebrapa waktu yang lalu.
Kurangnya peminat, Nintendo lalu secara resmi memutuskan untuk menghilangkan game Dr Mario World ini. Sebagai player game ini, kamu bisa melihat riwayat permainanmu di 'Dr Mario World Memories'.
Baca Juga: Kemendag: Ekspor Game Lokal Lebih Mudah Dibanding Produk Migas
Tag
Berita Terkait
-
Curhat Gamer Dihujat hingga Kehilangan Pekerjaan, Gara-Gara Punya Nama Squid Game
-
Perbaiki Bugs, eFootball 2022 Siap Dapatkan Update Anyar
-
3 Bocah Terkena Luka Bakar saat Bikin Permen Dalgona, Pihak Rumah Sakit Beri Peringatan
-
Permainan di Squid Game Mirip dengan Permainan Anak Indonesia, Yuk Simak Apa Saja!
-
Game Esports Paling Populer, Mobile Legends Jadi Raja Asia Tenggara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain
-
Infinix XPAD Edge Meluncur Komersial 18 Desember, Dikonfirmasi Masuk ke Indonesia