Selain itu, penyerang menargetkan sumber daya untuk memerangi pandemi di beberapa negara, dan ada serangkaian serangan ransomware terhadap penyedia telekomunikasi di Kanada, AS, dan Inggris.
Para penyerang menampilkan diri sebagai anggota kelompok ransomware terkenal REvil dan mematikan server perusahaan untuk membuat mereka membayar uang tebusan.
Peneliti Kaspersky juga menyaksikan serangan DDoS yang sangat tidak biasa di universitas negeri
berlangsung beberapa hari.
Sementara serangan terhadap sumber daya pendidikan bukanlah hal baru, namun yang satu ini bersifat sangat canggih.
Para penyerang menargetkan akun online para pelamar universitas negeri tertentu, dan mereka menjalankan vektor serangan yang membuat sumber daya sama sekali tidak tersedia.
Serangan itu juga berlanjut setelah penyaringan para pelamar dimulai, ini merupakan hal yang cukup jarang terjadi.
“Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat kelompok serangan cryptomining dan DDoS bersaing memperoleh sumber daya, karena banyak botnet yang sama-sama dapat digunakan untuk serangan DDoS maupun cryptomining," komentar Alexander Gutnikov, pakar keamanan di Kaspersky.
Meskipun sebelumnya, dia menambahkan, terlihat penurunan serangan DDoS karena nilai mata uang kripto meningkat.
Situasi sekarang menunjukkan redistribusi sumber daya. Sumber daya DDoS sangat dibutuhkan dan serangan menjadi lebih menguntungkan.
Baca Juga: Waspadai Keamanan Data Kartu Kredit saat Belanja Online
"Kami memperkirakan jumlah serangan DDoS terus meningkat di Q4, terutama karena, secara historis,
serangan DDoS menjadi sangat tinggi di akhir tahun,” tutupnya dalam keterangan resminya, Rabu (10/11/2021).
Berita Terkait
-
Kaspersky: Penggunaan Teknologi Biometrik seperti Face ID Adalah Ide Bagus, tapi...
-
Tips Aman Transaksi dengan Pembayaran Digital
-
Survei: Ini yang Jadi Momok Pengguna sebelum Beralih ke Pembayaran Digital
-
Kaspersky: Daftar Serangan Siber Merugikan secara Finansial Periode 2021
-
Spyware Finfisher Punya Lapisan Kode Sulit Dikenal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up