Suara.com - Semakin maraknya penggunaan dompet digital, menuntut diperlukan keamanan yang tinggi, salah satunya penggunaan teknologi biometrik seperti Face ID (pengenalan wajah).
Sebetulnya, seberapa perlunya teknologi biometrik digunakan dalam dompet digital atau pembayaran digital.
Global Research & Analysis Team (GReAT) Director, Kaspersky, Vitaly Kamluk menilai, teknologi tersebut merupakan ide baru yang bagus.
Tapi dia melihat, masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaannya.
"Biometrik pada dasarnya adalah ide baru dan sangat bagus namun ini sebaiknya harus difungsikan dengan tepat," ujarnya kepada Suara.com, Kamis (21/10/2021).
Menurutnya, cara terbaik sekarang bisa dimulai dengan menggunakan beberapa faktor otentikasi, seperti kata sandi ditambah biometrik (kombinasi yang lebih baik).
"Sayangnya kami masih melihat para pengguna yang ceroboh dan mengotorisasi transaksi yang tidak mereka divalidasi. Saya kira tidak ada silver bullet dalam cara mengautentikasi," jelas dia.
Prioritas utamanya adalah untuk menerapkan pemikiran dan pemahamam mumpuni akan keamanan siber dan menerapkan kesadaran keamanan tersebut dengan baik.
Kaspersky percaya bahwa lansekap keamanan siber saat ini membutuhkan pendekatan yang sangat berbeda, transisi dari 'cybersecurity' ke 'cyber-immunity', di mana sistem dirancang dan dibangun untuk tetap aman secara default.
Baca Juga: Makin Aman, Dana Hadirkan Fitur Teknologi Pengenalan Wajah
Untuk itu, ada beberapa saran diberikan Kaspersky agar tetap terlindung dari potensi risiko serangan siber:
1. Meminimalisir mengekspos sistem biometrik dalam internet dan ancaman lain yang terkait dengan internet.
Akan lebih baik jika sistem biometrik merupakan infrastruktur yang berjarak jauh dari jaringan internet (air-gap).
Keamanan siber harus menjadi prioritas tertinggi ketika terdapat sistem baru yang dirancang dan diimplementasikan.
2. Pastikan bahwa persyaratan keamanan siber tingkat tinggi diterapkan pada infrastruktur yang mengandung sistem biometrik, seperti:
- Melatih personil operasi secara ekstensif untuk memberikan pertahanan atas kemungkinan serangan siber
- Memastikan semua kontrol keamanan siber yang diperlukan tersedia
- Mendedikasikan tim ahli keamanan profesional yang sangat terampil yang dapat melacak keamanan infrastruktur
- Secara teratur melakukan audit keamanan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan kemungkinan kerentanan
- Intelijen ancaman strategis dan strategi terkini harus selalu diinformasikan kepada tim keamanan siber.
Tag
Berita Terkait
-
Jangan Jadi Anak Muda Boros! Ini Tips Cegah Perilaku Konsumtif dengan Dompet Digital
-
Kaspersky: Daftar Serangan Siber Merugikan secara Finansial Periode 2021
-
NtechLab Masuk Indonesia dengan Teknologi Pengenalan Wajah
-
Lockdown Bikin Hubungan Parasosial Marak di Seluruh Dunia, Termasuk Indonesia
-
Spyware Finfisher Punya Lapisan Kode Sulit Dikenal
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
Terkini
-
Perbandingan MediaTek Helio G99 vs Snapdragon 6 Gen 1: Mana yang Unggul dalam Performa?
-
Redmi K90 Pro Debut 27 Oktober: Kamera Mirip Xiaomi 17, Bawa Chipset Anyar
-
Garmin Venu 4 Hadir dengan Mode Pickleball dan Fitur Baru, Harga Rp 9 Jutaan
-
Spesifikasi PC Solo Leveling ARISE OVERDRIVE, RAM Minimal 12 GB
-
Ribuan Siswa SMA di Jawa Barat Kembangkan Aplikasi Generative AI Bersama Amazon
-
Motorola G67 Power 5G Muncul di Geekbench, Usung Chipset Snapdragon
-
iPhone 17 Sold Out, Model Ini Paling Diburu!
-
31 Kode Redeem FF Terbaru 17 Oktober 2025 untuk Masalah 'Bokek' Para Survivors Sejati
-
Siapa KH Anwar Zahid? Viral Ingin Izin Trans7 Dicabut, Punya Jutaan Subscriber
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober 2025, Saatnya Panen 16.000 Gems