Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkap 52 juta penduduk Indonesia adalah gamers.
Ini membuat Indonesia menjadi pasar industri game terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-17 di dunia.
"Terdapat 52 juta penduduk Indonesia yang merupakan gamer," kata Plate, dikutip dari siaran pers Kominfo, Minggu (21/11/2021).
Akan tetapi, Plate menyebut baru 0,4 persen industri lokal yang berkecimpung di pasar game Indonesia pada 2020.
Untuk itulah, penyelenggaraan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021 bisa membangkitkan optimisme pengembang dan perusahaan hame dalam negeri agar lebih berkembang.
"Saya berharap pengembang gim dan perusahaan pengembang gim yang dimiliki anak bangsa dapat berkembang dan bersaing dengan pelaku industri gim secara global," ungkapnya.
IDGX sendiri pertama kali diselenggarakan pada 2019.
Sejak itu, IDGX bisa menjadi wadah bertemunya pelaku industri game lokal dan sarana peningkatan kualitas SDM industri game dalam negeri.
Sejak 2019, katanya, 66,1 persen peserta IDGX merupakan kalangan profesional.
Baca Juga: Punya Pasar Menjanjikan, Startup RI Diminta Jangan Hanya Jadi Penonton
Sementara peserta terbanyak kedua berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa dengan persentase 16,1 persen.
Ia menilai, pencapaian itu menunjukkan bahwa target peserta sudah sesuai dengan yang diharapkan, yakni memfasilitasi pengembang game profesional dan pelajar agar dapat meningkatkan kemampuan serta memperluas jejaring.
"Ini mencerminkan tidak saja antusiasme peserta tapi sekaligus sukses dengan penyelenggaraan IGDX," tuturnya.
Melalui kegiatan IGDX 2021 yang mencakup IGDX Academy, IGDX Business, IGDX Career, dan IGDX Conference, Menteri Johnny mengharapkan bisa membangkitkan optimisme pengembang dan perusahaan game dalam negeri agar bisa lebih berkembang.
"Saya berharap pengembang gim dan perusahaan pengembang gim yang dimiliki anak bangsa dapat berkembang dan bersaing dengan pelaku industri gim secara global," jelas Plate.
Dalam IDGX virtual tahun ini sebanyak 40 peserta pameran menyajikan produk game lokal.
Berita Terkait
-
Apjatel Diminta Terus Bantu Pemerintah Majukan Layanan Telekomunikasi
-
Apple Siap Bersaing dengan Microsoft, Sony, dan Nintendo di Industri Game
-
Kominfo Klaim Tindak Tegas Pinjol Ilegal dengan Penguatan Regulasi
-
Kominfo Klaim Sudah Putus Akses 4.906 Pinjol Ilegal Sejak 2018
-
Perkuat Antisipasi Gelombang Ke-3, Pemerintah Akan Tindak Tegas Pelanggar Prokes
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
36 Kode Redeem FF 23 November 2025, Diamond Gratis Hingga Karakter Digimon Cocok untuk Bernostalgia