Suara.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan pihaknya mendukung percepatan pengembangan vaksin Merah Putih untuk COVID-19 di Tanah Air.
"BRIN siap mendukung seluruh proses sampai dengan uji praklinis, sedangkan untuk uji klinis dukungan sudah disiapkan dari Kementerian Kesehatan," kata Handoko saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Dukungan yang diberikan BRIN antara lain berupa pendanaan sesuai dengan kebutuhan yang disepakati oleh tim panel.
Handoko menuturkan dari pertengahan 2021, BRIN sudah menyiapkan total Rp 200 miliar untuk pengembangan vaksin Merah Putih sampai di uji praklinis, dan biaya tersebut di luar dana untuk infrastruktur baru.
Ia mengatakan dukungan tersebut diberikan setelah proses dan tahapan diselesaikan sesuai regulasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait uji praklinis dan uji klinis.
Dana sebesar Rp 200 miliar tersebut diberikan untuk berbagai pihak atau institusi yang mengembangkan bibit vaksin Merah Putih seperti Universitas Airlangga dan Eijkman.
"Untuk semua yang mengajukan dan sudah sampai di tahap-tahap tertentu," ujar Handoko.
Di lain sisi, BRIN masih mengejar ketersediaan infrastruktur utama untuk tahap pengujian bagi semua kandidat vaksin, yaitu fasilitas uji produksi terbatas berstandar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Good Manufacturing Process (GMP).
BRIN juga sedang membangun fasilitas uji praklinis untuk hewan makaka atau monyet berskala besar berstandar Animal Biosafety Level 3. [Antara]
Baca Juga: Eijkman dan BRIN Sedang Fokus Tingkatkan Produktivitas Bibit Vaksin Merah Putih
Berita Terkait
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
-
BRIN dan IOCAS Mulai Riset Laut Jangka Panjang, Soroti Polusi Plastik dan Arus Global
-
Heboh Kabar Dewan Plesiran ke Luar Negeri saat Rakyat Protes, Peneliti BRIN Sindir DPR Nirempati
-
BRIN Dorong Kolaborasi Global untuk Percepat Inovasi Nanoteknologi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Xiaomi 15T dan 15T Pro Dipastikan Masuk Indonesia 30 September 2025
-
Infinix GT 30 Resmi ke Indonesia, HP Gaming Murah Harga Rp 3 Jutaan
-
Xiaomi 15T Resmi Meluncur: Usung Dimensity 8400 Ultra dan Layar AMOLED 1.5K
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 24 September: Raih Bundle Trouble dan Skin SG2
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 24 September: Dijamin Icon 108+ dan Player 111
-
Samsung Galaxy Tab S10 Lite Masuk Indonesia, Tablet Murah Cocok untuk Pelajar
-
Inspirasi 5 Prompt AI Foto Prewedding: Mirip Editan Fotografer Profesional
-
XLSMART Gabungkan Pusat Kendali: Jaringan Lebih Stabil, Pelanggan Lebih Untung?
-
10 Prompt Chat GPT Foto Berdua dengan Pasangan, dari Photobox hingga ala Studio
-
Politisi PSI Bela Jokowi Soal Tuduhan Absen di Sidang Umum PBB, Singgung Masa Pandemi