Suara.com - Di atas batu vulkanik di lepas pantai Antartika, Stasiun McMurdo dipenuhi dengan penelitian ilmiah sepanjang tahun ini.
Dijalankan oleh US National Science Foundation (NSF), stasiun ini dikunjungi hingga 1.000 pengunjung di musim panas Antartika dari Oktober hingga Februari.
Mereka melakukan perjalanan ke sini untuk melakukan penelitian mulai dari iklim hingga ilmu kelautan.
Namun terlepas dari peran sentralnya dalam penelitian Antartika, McMurdo kekurangan sesuatu yang diterima begitu saja oleh kebanyakan ilmuwan yang bekerja di laboratorium abad ke-21, yakni internet berkecepatan tinggi.
McMurdo berada di satu-satunya benua yang tidak memiliki koneksi kabel serat optik berkecepatan tinggi ke seluruh dunia. Namun, itu bisa segera berubah.
Awal tahun ini, NSF mulai serius menjajaki kemungkinan membangun kabel serat optik yang akan berjalan di sepanjang dasar laut dari Antartika ke negara tetangga Selandia Baru atau Australia.
Idenya pertama kali dimunculkan lebih dari satu dekade lalu tetapi kehilangan daya tarik karena proyek lain diprioritaskan.
Jika upaya terbaru untuk memodernisasi internet Antartika ini berhasil, para ilmuwan mengatakan itu akan mengubah penelitian dan kehidupan sehari-hari di benua beku tersebut.
"Ini akan mengubah pengalaman mendasar hidup di Antartika," kata Peter Neff, ahli glasiologi dan asisten profesor riset di University of Minnesota.
Baca Juga: Anonimitas Mudahkan Pelaku Kekerasan Seksual Online
Saat ini, para peneliti yang bekerja di Antartika mengandalkan satelit bandwidth rendah untuk berkomunikasi dengan dunia luar.
Dibandingkan dengan rumah tangga pedesaan biasa, jumlah bandwidth yang tersedia per orang di McMurdo terbatas, kata Patrick Smith, manajer pengembangan teknologi di NSF.
Para peneliti sering kali harus menyimpan data mereka di hard drive untuk dibawa pulang secara fisik, daripada mengekspornya untuk dianalisis rekan-rekan mereka secara real time. Ini menciptakan hambatan yang memperlambat penelitian ilmiah.
Pada Oktober lalu, penyelenggara lokakarya merilis laporan ekstensif yang menyoroti poin-poin penting, rute potensial, dan bagaimana kabel serat optik dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan data ilmiah tambahan di wilayah terpencil ini.
Peserta konferensi mengatakan kehidupan sehari-hari dan penelitian di Stasiun McMurdo akan berubah dalam banyak cara jika koneksi serat optik tersedia.
Para peneliti dapat melakukan streaming langsung operasi harian alih-alih mengandalkan perekam arsip, prakiraan cuaca dapat ditingkatkan, citra satelit dapat dianalisis secara waktu nyata.
Berita Terkait
-
Konsolidasi Antaroperator Telekomunikasi Solusi Tingkatkan Pendapatan dari IoT
-
Kominfo: Pengguna Internet Indonesia Terbesar ke-4 di Dunia
-
Pengamat: Peluang Besar di Bisnis Internet of Things
-
BSSN dan Huawei Gelar Pelatihan Standar Keamanan Internet 5G
-
Untuk Buka Peluang, Pemerintah Harus Lebih Dulu Gunakan 5G
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'