Suara.com - Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (Pussansiad) Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie menegaskan penguatan kemampuan siber TNI AD merupakan kebutuhan yang mendesak karena serangan siber berdampak riil terhadap ketahanan infrastruktur dan kehidupan prajurit.
“Ancaman siber terus berevolusi dan menggunakan artificial intelligence. Jadi, setiap ada ancaman dan direspons, dia mencari celah-celahnya. Tugas kami bagaimana mengamankan semua celah ini dari potensi ancaman,” katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Ia menerangkan ancaman terhadap dunia siber, terutama yang menargetkan TNI AD dapat terbagi atas dua jenis, yaitu ancaman fisik dan ancaman nonfisik.
Ancaman fisik, ia menjelaskan menyerang infrastruktur vital TNI AD, sementara ancaman siber nonfisik menargetkan pola pikir (mindset) para prajurit beserta keluarganya.
“Serangan fisik bisa berupa malware, virus, kemudian serangan yang bersifat web defacement terhadap (laman resmi) beberapa institusi TNI AD,” terang Iroth.
Sementara itu, wujud ancaman siber nonfisik, di antaranya kabar bohong/hoaks, misinformasi, dan disinformasi.
Berita-berita bohong yang kerap diedarkan lewat dunia maya bertujuan menciptakan perpecahan dan mengubah persepsi para prajurit terhadap isu-isu tertentu.
Oleh karena itu, ia menerangkan Pusat Sandi dan Siber TNI AD telah mencanangkan penguatan kekuatan siber di lingkungan TNI Angkatan Darat.
“Dalam membangun penguatan dan kemampuan Pussansiad, kami selalu melihat dari bagaimana kami mengidentifikasi kemudian mendefinisikan dan memetakan ancaman. Dari situ, kami menyusun konsep, baik itu konsep pola operasi dan penguatan postur,” terangnya.
Baca Juga: Kominfo: Ada 888 Juta Ancaman Siber di Indonesia Sepanjang 2021
Terkait penguatan postur, ada tiga aspek yang jadi perhatian Pussansiad, di antaranya kekuatan atau kapasitas TNI AD menangkal ancaman siber, profesionalisme prajurit yang punya kemampuan siber, dan gelar kekuatan dari tingkat pusat sampai wilayah.
“Penguatan SDM, proses atau regulasi, strategi, dan penguatan aspek teknologi, penguatan komunikasi, karena (kami) tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, kami bekerja dengan pihak lain, Cyber Polri, BSSN, akademisi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan stakeholder lainnya,” sebutnya.
Ia menyampaikan Pussansiad berupaya memperkuat kesadaran para prajurit dan masyarakat terhadap ancaman siber.
Pusat Sandi dan Siber TNI AD merupakan satuan yang terbentuk kurang lebih 1,5 tahun lalu. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada beberapa kesempatan menyampaikan pihaknya akan fokus membangun kekuatan siber TNI.
“Yang dilakukan oleh Panglima TNI sudah luar biasa produktif dan Bapak Kasad sangat baik, karena ancaman siber berkembang, berevolusi, nyata, sehingga penguatan ini jadi urgensi, keniscayaan yang tidak bisa dihindari,” terang dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Literasi Digital Jadi Kunci! Cara Aman Nikmati Ledakan Ekonomi Digital Indonesia
-
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber Paling Banyak Serang Indonesia
-
Ancaman Siber Game Menargetkan Kawasan Asia Pasifik, Termasuk Indonesia?
-
Serangan Siber Makin Pintar! AI Jadi Senjata Melawannya
-
Risiko Keamanan Siber Operational Technology Kini Menjadi Perhatian Tingkat Dewan Eksekutif
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas
-
40 Kode Redeem FF 2 November 2025 Bikin Akun Kamu Wangi Seharian, Luck Royale Voucher Gratis
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November 2025, Dapatkan Pemain OVR 109-113 dan Gems Gratis
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
-
Xiaomi Sedang Garap HP Redmi dengan Baterai 9.000 mAh