Suara.com - Pelaksana Tugas Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko mengemukakan bahwa isu perubahan iklim tenggelam dalam diskusi sosial meskipun dampak perubahan iklim dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Rumitnya isu perubahan iklim, kurangnya penyampaian yang efektif, serta rendahnya literasi masyarakat Indonesia menjadikan isu perubahan iklim tenggelam dalam diskusi sosial," katanya dalam webinar mengenai literasi dan aksi iklim generasi muda yang diikuti dari Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Padahal dampak perubahan iklim dirasakan nyata oleh masyarakat, baik yang berupa peningkatan suhu maupun peningkatan fenomena cuaca ekstrem yang menimbulkan berbagai bencana alam.
Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) mencatat 2020 sebagai salah satu tahun terpanas bersama tahun 2016 dan 2019.
Menurut WMO, rata-rata temperatur global pada 2020 tercatat sekitar 14,9 derajat Celsius atau 1,2 derajat Celsius lebih tinggi dibandingkan pada periode pra-industri tahun 1850-1900. Angka 1,2 derajat Celsius itu mendekati batas peningkatan suhu 1,5 derajat dari periode pra-industri yang ditetapkan oleh negara-negara di dunia untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim.
Urip juga mengemukakan adanya peningkatan risiko bencana alam akibat fenomena La Nina di wilayah Indonesia tahun ini. Peningkatan curah hujan akibat fenomena La Nina bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di wilayah Indonesia sebagaimana yang terjadi pada 2020.
"BMKG telah meminta masyarakat untuk mengantisipasi musim hujan yang datang lebih cepat, potensi peningkatan curah hujan signifikan, dan meningkatnya peluang kejadian hujan ekstrem," kata Urip.
Dia menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perubahan iklim dan dampaknya.
Kaum muda, menurut dia, bisa melakukan aksi edukasi untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian warga terhadap perubahan iklim dan dampaknya bagi kelangsungan hidup manusia.
Baca Juga: Menuntut Aksi Nyata untuk Perubahan Iklim
"Aksi ini bisa dilakukan dalam bentuk misalnya edukasi terhadap masyarakat dan promosi perubahan gaya hidup dalam rangka mitigasi perubahan iklim," katanya.
Mitigasi perubahan iklim mencakup upaya-upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca seperti penghijauan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan, pengurangan penggunaan bahan bakar fosil, peningkatan penggunaan energi terbarukan, dan pengurangan sampah. [Antara]
Berita Terkait
-
Menteri Hanif: RI Naik Pangkat, Resmi Pimpin 'Gudang Karbon Raksasa' Dunia
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026