Suara.com - Para pelaku kejahatan siber mengincar kotak pesan masuk perusahaan dan ada kemungkinan juga mungkin Anda jadi sasarannya.
Jika seseorang mendapatkan akses ke pesan masuk email Anda, salah satu konsekuensi yang mungkin
terjadi adalah serangan BEC (Business Email Compromise).
Dalam hal ini korespondensi Anda dapat berkontribusi besar terhadap keberhasilannya.
Tentu saja, perangkat lunak keamanan membantu meminimalisir risiko, tetapi siapa pun dapat terjerumus ke dalam phishing, sehingga penting untuk menghindari potensi kerusakan dengan cara menghapus pesan sensitif untuk berjaga-jaga.
Berikut tips dari Kaspersky dalam keterangan resminya, Jumat (3/12/2021), untuk menyeleksi pesan sensitif mana saja yang sebaiknya dihapus dari kotak masuk email.
1. Data otentikasi
Mengirim kata sandi melalui email yang tidak terenkripsi adalah ide yang buruk. Tetapi beberapa perusahaan masih mengirim kata sandi melalui email.
Bahkan, karyawan terkadang mengirim kata sandi, login, dan jawaban mereka sendiri atas pertanyaan
rahasia.
Pesan-pesan tersebut persis seperti apa yang dicari oleh para penyerang, mereka bisa mendapatkan informasi tambahan untuk manipulasi rekayasa sosial dan meluncurkan serangan lebih lanjut.
Baca Juga: Maksim Yakubets, Peretas Paling Dicari di Dunia dengan Imbalan Rp78 Miliar
2. Notifikasi layanan online
Kita pasti pernah memperoleh segala bentuk pemberitahuan dari layanan online: konfirmasi pendaftaran, tautan pengaturan ulang kata sandi, notifikasi pembaruan kebijakan privasi.
Pesan itu sendiri mungkin tidak menarik bagi siapa pun, tetapi itu menunjukkan layanan berlangganan Anda secara spesifik.
Dalam kebanyakan kasus, pesan masuk Anda adalah kunci utama untuk semua layanan ini.
Dengan mengetahui layanan apa saja yang digunakan, penyerang dapat meminta perubahan kata sandi dan masuk melalui pesan masuk Anda.
3. Pemindaian dokumen pribadi
Berita Terkait
-
Duh! Microsoft Sebut Indonesia Jadi Sasaran Spyware dari Teknologi Buatan Israel
-
Mengenal Bahaya Doxing di Media Sosial, Ini Cara Menghindarinya
-
Tips Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet dan Kejahatan Siber
-
Waduh! Data Microsoft Kembali Dibobol Hacker
-
Waduh! Indonesia Jadi Target Empuk Kejahatan Siber selama Pandemi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
29 Kode Redeem FF 26 November 2025, ShopeePay Bagi-bagi Hadiah Secara Cuma-cuma
-
21 Kode Redeem FC Mobile 26 November 2025, Cara Dapat 10.000 Gems dan Pemain Glorious Eras Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan RAM 8GB Cocok untuk Multitasking!
-
Oppo A6x 5G Siap Rilis, HP Murah Mirip iPhone Ini Bakal Masuk ke Indonesia?
-
Bocoran Fitur Vivo X300 FE dan OnePlus 15s, HP Compact Spek Tinggi
-
Rilis Maret 2026: Remake Assassins Creed Black Flag Hadirkan Upgrade Grafis dan Gameplay Modern
-
Permudah Pembuatan Iklan: Meta Tambahkan Fitur AI Baru, Makin Praktis!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 26 November: Raih Skin Digimon, Diamond, dan Bundle Keren
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 November: Klaim Glorious 112-115 dan Reward Kejutan
-
Cara Mematikan Mode Senyap iPhone, Dijamin Suara Notifikasi Muncul Lagi