Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengapresiasi masyarakat Indonesia khususnya yang semakin melek secara digital dan berani untuk melaporkan konten negatif seperti hoaks di ruang digital kepada lembaga yang tepat sehingga tercipta kenyamanan di ruang digital Indonesia.
“Terimakasih kepada seluruh warga di Indonesia yang sekarang aktif melakukan pelaporan konten- konten hoaks dan tidak mendidik untuk kemudian kami tindak lanjuti. Tentu ini harus diapresiasi artinya warga kita semakin paham serta haus akan informasi yang bermuatan positif dan baik,” kata Tenaga Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Devie Rahmawati dikutip, Jumat (3/12/2021).
Sebagai langkah penanganan hoaks dan konten negatif, Kominfo secara rutin telah menyediakan patroli siber secara khusus yang dilakukan di ruang digital.
Beberapa konten negatif bahkan turut dibantu untuk ditangani oleh beberapa Kementerian dan Lembaga terkait agar masyarakat mengetahui kebenaran informasi yang akurat.
Misalnya seperti masalah COVID-19, konten- konten hoaks atau sesat dibuktikan dan ditangani dengan peran serta Kementerian Kesehatan karena menyangkut pembahasan sesuai bidangnya.
Kementerian Kominfo secara spesifik menurut undang-undng dapat langsung menangani tayangan perjudian dan pornografi sehingga dua konten tersebut tidak menyebar dan merusak situasi sosial di tengah masyarakat.
Meningkatnya tingkat melek digital hingga keberanian masyarakat untuk melakukan pelaporan atas isu negatif di ruang digital juga dinilai tidak lepas dari program Gerakan Literasi Digital Nasional (GLDN) yang dicanangkan pada Mei 2021.
Antusias masyarakat untuk mendapatkan pelatihan dasar mendapatkan pengetahuan tentang empat pilar literasi digital dinilai sangatlah tinggi.
Target awalnya Kementerian Kominfo akan menyasar 12,5 juta penduduk untuk mendapatkan pelatihan Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital hingga akhir 2021.
Baca Juga: Kominfo: Konten Judi Online Marak karena Pinjol Ilegal
Namun rupanya dalam data Kementerian Kominfo terdaftar sebanyak 13 juta penduduk hingga November 2021 telah mendapatkan pelatihan literasi digital dalam gerakan nasional itu.
“Banyak orang yang mendadak digital di 2020, itu membuat orang jadinya gagap dengan ruang digital. Tidak peduli latar belakang pendidikan maupun ekonominya. Mudah- mudahan ini membantu dan membuat masyarakat kita makin cakap digital dan memiliki kehidupan paripurna di ruang digital,” ujar Devie.
Berkaca dari hal- hal itu diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung ruang digital yang aman dan nyaman serta dapat dimanfaatkan secara maksimal dapat terus berlanjut dan bahkan bisa terus bertambah. [Antara]
Berita Terkait
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
CEK FAKTA: PBB Resmi Bubarkan DPR RI, Viral di Medsos!
-
CEK FAKTA: Rumah Ahmad Sahroni di Bandung Dibakar Massa?
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni, Uya Kuya dan Eko Patrio Jatuh Sakit Usai Rumah Dijarah Massa!
-
PSI Bongkar Upaya Adu Domba Jokowi-Prabowo: Dalang di Balik Kerusuhan Terungkap?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo 9.9: Laptop dan HP Infinix Diskon hingga Rp 650 Ribu
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Cocok untuk Kebutuhan Harian Ibu Rumah Tangga
-
Tecno Luncurkan Megapad Pro, Tablet Berbasis AI untuk Pelajar dan Mahasiswa