Suara.com - Pendiri Microsoft, Bill Gates, terpaksa menunda liburan karena Covid-19 varian Omicron telah menyebar di sejumlah negara.
Ia menyebut varian ini adalah bagian terburuk selama pandemi.
"Ketika kehidupan akan kembali normal, kita bisa saja memasuki bagian terburuk dari pandemi. Omicron akan menimpa kita semua," cuit Bill Gates di utas Twitter, dikutip dari CNet, Kamis (23/12/2021).
"Teman dekat saya sekarang terjangkit, dan saya telah membatalkan sebagian besar rencana liburan," tulisnya.
Ia menilai Omicron menyebar lebih cepat dari virus manapun sepanjang sejarah. Gates juga memprediksi Omicron bakal menyebar di setiap negara di dunia.
Menurutnya, efek varian Omicron masih belum diketahui saat ini.
Untuk itulah ia mengajak masyarakat untuk waspada sampai mengetahui informasi lebih banyak.
"Meskipun hanya setengah dari efek parah varian Delta, itu akan menjadi gelombang terburuk yang pernah kita lihat sejauh ini karena sangat menular," ungkapnya.
Ia juga mendorong para followers untuk terus saling menjaga, khususnya mereka yang rentan.
Caranya yakni menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menghindari kerumunan dalam ruangan, hingga divaksinasi.
Mendapatkan suntik booster atau tambahan juga bisa memberikan perlindungan terbaik, tambah Gates.
Baca Juga: CEO Grant Thornton Minta Semua Pihak Waspadai Risiko Varian Omicron
Ia melanjutkan, Omicron menyebar begitu cepat sehingga amat dominan di sejumlah negara.
Gates menyebut kalau gelombang Omicron bisa terus berlangsung kurang dari tiga bulan.
Meskipun terdengar buruk, Gates percaya kalau pandemi bisa berakhir pada 2022 apabila semua orang mengambil langkah tepat.
"Saya tahu ini membuat frustrasi untuk menjalankan liburan di mana Covid-19 membayangi kita. Tapi itu tidak akan terjadi selamanya. Suatu hari pandemi akan berakhir, dan semakin baik kita menjaga satu sama lain, semakin cepat hal itu tiba," jelas Gates.
Berita Terkait
-
Masa Inkubasi Varian Omicron Lebih Singkat, Kapan Harus Tes Covid-19?
-
Bertambah Lagi, Varian Omicron di Indonesia Kini Jadi 8 Kasus
-
Kasus Varian Omicron di Indonesia Tambal Lagi, Totalnya Berapa?
-
Studi Afrika Selatan: Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Rawat Inap
-
CEO Grant Thornton Minta Semua Pihak Waspadai Risiko Varian Omicron
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8