Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengklaim data pengguna aplikasi PeduliLindungi tersimpan dengan baik dan tidak pernah bocor ke pihak lain.
"Sata dapat konfirmasikan atau menyampaikan bahwa PeduliLindungi tidak pernah bocor. eHac tidak pernah bocor. Semuanya terjaga dengan baik," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam acara Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo, yang disiarkan di YouTube Kominfo, Selasa (28/12/2021).
Ia menyampaikan, memang ada informasi public domain yang nyatanya sesuai dengan Undang-Undang. Plate mencontohkan kasus KTP Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang ramai dibahas beberapa waktu lalu.
Plate memaparkan, KTP Presiden dan Wakil Presiden memang diamanatkan UU untuk disimpan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Atas dasar itu, maka KPU memang sudah seharusnya merilis itu ke publik.
"Akibat dirilisnya data, maka orang tau nomornya (NIK), dengan tahu nomornya, diakseslah ke aplikasi PeduliLindungi, keluarlah datanya, keluarlah sertifikatnya (vaksin)," kata Plate.
"Karena memang UU menyuruh untuk di-publish, terpaksa kita harus langgar UU. Cabut, jangan ada di publik. Itu melanggar UU," tambahnya.
Belajar dari kasus itu, Plate menyarankan agar masyarakat mesti menjaga data pribadi masing-masing.
"Sehingga bisa kita perbaiki, atau jaga ruang digital kita, jangan sampai dia menjadi kotor," tegasnya.
Lebih lanjut, Plate mengklaim PeduliLindungi adalah salah satu aplikasi powerfull yang ada di dunia saat ini dalam rangka membantu menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kominfo Sediakan 200 Akses Internet di Pos TNI Wilayah 3T Tahun Depan
"Terlepas dari banyaknya isu yang beredar, tapi ini adalah aplikasi anak negeri kita yang buat," ujarnya.
Pernah beredar informasi kalau aplikasi PeduliLindungi dibuat oleh Singapura pada Oktober lalu. Disebutkan juga kalau data pengguna telah direkam oleh pemerintah Singapura.
Menanggapi itu, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi menjelaskan bahwa aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi buatan anak bangsa.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia dan PT Telkom Indonesia. Data yang dikelola dalam PeduliLindungi juga ditempatkan di pusat data nasional yang dikelola oleh Kemenkominfo.
Kemudian pada Agustus lalu, data 1,3 juta pengguna aplikasi electronic Health Alert Card (eHAC) juga beredar di internet. Namun Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anas Ma'ruf menyampaikan kalau data eHac yang bocor berasal dari aplikasi lama yang sudah tidak digunakan sejak 2 Juli 2021.
"Aplikasi eHAC yang lama sudah tidak digunakan sejak 2 Juli 2021, sesuai dengan surat edaran dari Kemenkes nomor HK.02.01/MENKES/847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi," tutur Anas.
Berita Terkait
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
PeduliLindungi Diblokir Komdigi usai Diretas Hacker Jadi Situs Judi Online
-
Kronologi PeduliLindungi Diretas, Jadi Website Judi Online
-
Tak Bisa Dikorting! Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun Bui Terkait Skandal Proyek BTS Kominfo
-
PK Ditolak MA, Eks Menkominfo Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?