Suara.com - Kementerian Kesehatan mengaku tengah menelusuri dugaan insiden kebocoran data pribadi dari 6 juta pasien rumah sakit di Indonesia yang dijual di Raid Forums.
"Kami sedang melakukan assessment permasalahan yg terjadi dan mengevaluasi sistem kami," kata Chief Digital Transformation Officer Kemenkes, Setiadji, saat dihubungi Suara.com, Kamis (6/1/2021).
Sementara itu, Suara.com juga sudah mengkonfirmasi pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), baik itu Menteri Kominfo Johnny G. Plate maupun Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi. Namun keduanya masih belum memberikan respons hingga berita ditulis.
Sebelumnya diberitakan kalau database berukuran 720GB berisi catatan pasien medis asal Indonesia dijual di internet. Diduga kebocoran data tersebut berasal dari server Kementerian Kesehatan RI.
Jika ditelusuri, dugaan kebocoran data Kementerian Kesehatan ini berasal dari situs Raidforums. Data ini dijual dan diunggah lewat akun bernama GOD User dengan judul 'Indonesia - Medical Patients information 720GB documents and 6M database'.
"Seperti judulnya, saya menjual 720GB dokumen dan 6 juta database pasien medis Indonesia," klaim GOD User dalam unggahannya.
Sesuai deskripsi, database itu mencakup catatan medis seperti radiologi, elektrokardiogram (EKG), dan hasil laboratorium.
Adapun data radiologi yang dijual itu seperti nama pasien, rumah sakit, tanggal pengambilan scan, form hasil pemeriksaan, CT scan, foto pasien, hasil tes Covid-19, surat rujukan, dan lainnya.
Kemudian untuk data EKG mencakup surat rujukan BPJS, lembar EKG, formulir transfer pasien antar rumah sakit, laporan radiologi, hasil tes swab antigen, surat persetujuan isolasi Covid-19, hasil pemeriksaan laboratorium, laporan hasil, dan lainnya.
Baca Juga: Data-data Pasien Rumah Sakit yang Bocor di Internet Diyakini Autentik
Lalu untuk data laboratorium berisi laporan pemeriksaan kesehatan, hasil pemeriksaan laboratorium, hasil tes rapid antigen, CT scan, dan lainnya.
Khusus untuk identitas pasien, data yang termasuk yakni nama, nomor kontak, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, Nomor BPJS Kesehatan (JKN), hingga nomor induk kependudukan (NIK).
Di kolom komentar, akun GOD User mengklaim kalau data itu berasal dari server Kementerian Kesehatan, tak hanya dari BPJS Kesehatan. Sebab tahun lalu, data BPJS Kesehatan juga sempat dilaporkan bocor dan dijual di internet.
Diketahui seluruh data ini dijual dengan metode pembayaran mata uang kripto berupa Bitcoin (BTC) dan Monero (MNR). Namun akun GOD User tidak mencantumkan berapa harga data tersebut.
Berita Terkait
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis