Suara.com - Perusahaan teknologi asal China, Tencent, dilaporkan berencana mengakuisisi produsen smartphone gaming, Black Shark. Setelah itu, Black Shark akan masuk ke divisi Platform and Content Group (PCG) Tencent.
Nantinya kedua perusahaan bakal fokus mengembangkan metaverse. Black Shark bakal menggarap perangkat hardware, sementara Tencent bertugas menyediakan software-nya.
Disebutkan pula kalau Black Shark bakal mengembangkan bisnisnya dari smartphone gaming menjadi perangkat virtual reality (VR) secara keseluruhan, sebagaimana mengutip Bloomberg, Senin (10/1/2022).
Black Shark sendiri didirikan pada 2017 dengan suntikan modal dari Xiaomi. Hingga kini, Xiaomi menjadi pemegang saham utama Black Shark dengan total 46,4 persen saham.
Sejauh ini Black Shark telah meluncurkan ponsel game bersama Xiaomi . Gawai-gawai game ini juga turut diluncurkan di Indonesia.
Sayang baik Tencent, Black Shark maupun Xiaomi belum memberikan komentar terkait isu akuisisi ini.
Saat merilis laporan pendapatan kuartal tiga (Q3) tahun lalu, pendiri Tencent Pony Ma mengatakan kalau perusahaannya sudah memiliki banyak teknologi dan kemampuan untuk mengembangkan metaverse.
Sejauh ini Tencent sudah memiliki merek dagang dengan nama metaverse seperti King Metaverse, Tianmei Metaverse, dan QQ Metaverse.
Saling akuisisi perusahaan teknologi ini bukanlah hal baru. Juli 2014, Facebook yang kini berganti nama ke Meta juga mengakuisisi Oculus seharga 2 miliar dolar AS atau Rp 28 triliun.
Baca Juga: 5 Lapangan Kerja Baru yang Akan Muncul karena Metaverse
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi HP Bertenaga Dimensity 9400 Terbaik di 2025, Harga Murah dengan Performa Terbaik
-
Siap Debut, Bocoran Memori dan Prediksi Harga Xiaomi 17 Ultra Beredar
-
5 Smart TV 100 Inci Terbaik 2025: Samsung QN80F hingga Xiaomi Max, Mana yang Paling Worth It?
-
Bocoran Xiaomi 17S dan Xiaomi 17 Ultra, Bakal Usung Chipset Terbaru
-
Daftar HP Xiaomi Terbaru 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi Cuma Rp1 Jutaan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
Advan Macha Resmi, HP Indonesia Pertama dengan Chip Dimensity 7060
-
Palo Alto Networks Perkenalkan Cortex AgentiX: Tenaga AI Canggih Siap Merevolusi Keamanan Siber
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan