Suara.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan riset vaksin Merah Putih tidak akan terhambat karena proses integrasi lembaga pemerintah nonkementerian dan berbagai unit penelitian dan pengembangan di kementerian/lembaga ke BRIN.
"Kegiatan riset vaksin Merah Putih tetap berjalan dan itu menjadi target saya, jadi saya pastikan berjalan dan fokus menyelesaikan target yang telah ditetapkan," kata Handoko dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).
Handoko menilai dengan integrasi tersebut, tim vaksin Merah Putih dapat semakin kuat karena sumber daya manusianya bertambah dan dukungan infrastruktur juga semakin baik.
Ia menuturkan selama proses integrasi, semua kegiatan riset di eks kementerian/lembaga (K/L) yang bergabung dengan BRIN tetap berjalan seperti semula dan menyelesaikan semua target yang telah ditetapkan.
Adapun fokus riset yang dilakukan BRIN pada 2022 adalah penanganan COVID-19 khususnya vaksin Merah Putih dan pengembangan alat deteksi non-Polymerase Chain Reaction (PCR).
Terkait perkembangan riset vaksin Merah Putih, Handoko menjamin integrasi tersebut tidak akan memengaruhi jalannya riset vaksin Merah Putih, justru akan semakin baik.
Handoko mengatakan proses integrasi tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan critical mass riset di Indonesia yang selama ini masih rendah.
Menurut Handoko, selama ini yang menjadi permasalahan fundamental pada riset di Indonesia adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM) unggul, infrastruktur yang kurang memadai, dan pendanaan yang terbatas.
Dengan terintegrasinya seluruh lembaga riset di Indonesia maka secara otomatis jumlah SDM unggul meningkat, infrastruktur menjadi lengkap, dan pendanaan juga bertambah. Pada akhirnya, integrasi itu dapat meningkatkan critical mass riset di Indonesia.
Baca Juga: BRIN Kelola Anggaran Rp 6,1 Triliun di 2022, Fokus Lengkapi Infrastruktur Riset
Ia mengatakan dengan bergabungnya Lembaga Biologi Molekuler Eijkman ke BRIN, bersama dengan lembaga/unit penelitian dan pengembangan lain seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, maka tim vaksin Merah Putih akan semakin diperkuat karena SDM bertambah.
Handoko memastikan tim vaksin Eijkman tetap berjalan, dan semakin kuat karena SDM bertambah dari rekan-rekan kepakaran lain dari eks LIPI dan eks Balitbangkes. [Antara]
Berita Terkait
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
-
BRIN dan IOCAS Mulai Riset Laut Jangka Panjang, Soroti Polusi Plastik dan Arus Global
-
Heboh Kabar Dewan Plesiran ke Luar Negeri saat Rakyat Protes, Peneliti BRIN Sindir DPR Nirempati
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat