Suara.com - Twitter memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna bisa melabeli tweet sebagai informasi menyesatkan.
Fitur ini mulai diperluas untuk pengguna Twitter Brazil, Spanyol, dan Filipina.
Sebelumnya, fitur ini pertama kali dicoba di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Australia pada Agustus 2021 lalu.
Setelah pengguna melaporkan tweet, maka mereka bisa menandainya sebagai cuitan hoaks.
Mengutip Android Central, Rabu (19/1/2022), fitur ini dinilai berhasil karena telah diperluas ke berbagai negara.
Namun, belum diketahui apakah Twitter benar-benar bisa memproses tweet yang dilaporkan pengguna sejak uji coba digelar.
Twitter mengklaim kalau fitur ini sudah mendapatkan 3 juta laporan masuk sejak uji coba tahun lalu.
Perusahaan mengaku kalau fitur dapat lebih cepat untuk membantu untuk memahami tren misinformasi yang kini beredar.
Twitter bukan satu-satunya media sosial yang memiliki kebijakan tegas terhadap misinformasi.
Baca Juga: Viral Curhat Pria, Ngaku Diajak Tinggal di Kos Bareng HRD Usai Lolos Seleksi Kerja
Ada juga Facebook yang mulai menguji fitur yang memungkinkan pengguna membaca artikel lebih dulu sebelum membagikannya di linimasa.
Kemudian ada Google yang memperbarui kebijakan monetisasi pada pengiklan atau kreator konten.
Jika konten atau iklan mereka memuat misinformasi tentang perubahan iklim, maka Google bakal menghapusnya.
Perluasan fitur dinilai belum tentu menjamin kalau konten misinformasi bakal berkurang di Twitter.
Namun, fitur ini bisa membantu pengguna untuk berkontribusi memerangi cuitan hoaks.
Berita Terkait
-
Gempa Saat Ujian, Siswa Ini Malah Ambil Lembar Jawaban Teman yang Ranking 1
-
Pengantin Wanita Kecelakaan, Mempelai Pria Malah Bersanding dengan Cewek Lain di Pelaminan
-
Obrolan di Twitter Spaces Sudah Bisa Direkam Pengguna Android Maupun iOS
-
Lagi Anestesi di Klinik Saat Gempa, Wanita Ini Auto Lari, Penampakan Wajahnya Bikin Ngakak
-
Anak Tak Suka Asap Tembakau, Ayah Justru Lakukan Hal Ini, Publik sampai Emosi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Cara Cek Data Pribadi Apakah Digunakan untuk Judi Online
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih
-
Dari Meja Kerja ke Medan Tempur: Cara Bikin Miniatur AI Edisi Perang yang Epik
-
Apple Watch Ultra 3: Jam Tangan Seharga iPhone dengan Konektivitas Satelit dan 5G
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure