Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Huawei Indonesia untuk menyukseskan Strategi Nasional (Stranas) Kecerdasan Artifisial (AI).
Selain itu, kerja sama ini juga mendukung perluasan pemanfaatan teknologi AI di industri maupun layanan publik.
Nantinya, perusahaan asal China itu memberikan kontribusi berupa perangkat AI yang dikembangkan Huawei, dilengkapi dengan sesi pelatihan selama empat hari bagi para pegawai negeri BRIN.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Strategi Nasional AI membangun momentum positif terhadap pengembangan kecerdasan artifisial.
Sehingga manfaat teknologi AI dapat dinikmati oleh semakin banyak organisasi, pelaku usaha, dan pengguna akhir.
"Kami percaya, teknologi AI memainkan peran kunci di balik sistem terintegrasi yang berada di sekeliling kita,” kata Handoko.
Ia juga mengucapkan apresiasi kepada Huawei atas dukungannya terhadap perwujudan Strategi Nasional AI lewat kontribusi perangkat AI dan pelatihan yang diberikan kepada civitas BRIN.
Menurutnya, BRIN sebagai lembaga pemerintah yang memayungi upaya riset dan inovasi, sangat membutuhkan wawasan-wawasan baru dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri.
"Kami berharap dapat memperdalam kerja sama kami dengan Huawei, khususnya dalam bidang riset yang akan dilakukan dengan perguruan tinggi," tambahnya.
Baca Juga: Qlue - Dell Optimalisasi AI dan IoT di Sektor Bisnis Indonesia
CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan, dukungan Huawei terhadap Strategi Nasional AI ditegaskan melalui kerja sama dengan BRIN.
"Kiranya kerja sama ini dapat memajukan implementasi Strategi Nasional AI," jelas Chen.
Huawei juga memiliki target untuk menyiapkan setidaknya 100.000 talenta dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Hingga kini, Huawei telah menyiapkan sebanyak 52 ribu talenta digital, atau lebih dari setengah targetnya hanya dalam waktu 14 bulan.
Menurut Chen, angka tersebut akan semakin berkembang dengan ditingkatkannya kerja sama Huawei dengan BRIN.
“Penguatan kerja sama Huawei dengan BRIN merupakan penegasan kembali terhadap keyakinan kami tersebut,” pungkas Chen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 November 2025: Dapatkan Skin, Bundle, Diamond, dan Emote Gratis!
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 November 2025, Klaim Hadiah Gratis Sekarang!
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap