Suara.com - Pakar keamanan siber Doktor Pratama Persadha meminta Bank Indonesia untuk hati-hati karena semakin banyak data yang diduga milik bank sentral itu yang diumbar oleh geng ransomware Conti di internet.
Seperti yang dipantau suara.com pada Rabu malam (26/1/2022), akun Twitter @darktracer_int mengabarkan bahwa sudah 130 GB data milik BI yang dibocorkan Conti dari hanya beberapa ratus mega pada 20 Januari lalu. Kebocoran data Bank Indonesia ini diduga akan terus bertambah.
Selain itu informasi tentang jumlah komputer yang dibobol juga bertambah, dari hanya 16 pada 20 Januari menjadi 368 unit pada Rabu malam.
"Ini membuktikan bahwa mereka memang masuk sangat dalam ke sistem milik Bank Indonesia," kata Pratama seperti dilansir dari Antara.
Pembukaan data-data Bank Indonesia ini, jelas Pratama, merupakan bukti bahwa BI menolak membayar tebusan yang diminta oleh Conti.
Sebagaimana geng ransomware lainnya, Conti yang diduga berasal dari Rusia, memang meminta tebusan untuk data-data yang dirampas dan dikuncinya. Tebusan biasanya dalam rupa mata uang kripto.
"Conti mengeluarkan sedikit demi sedikit dari data tersebut untuk mengancam korbannya yang dalam hal ini pihak Bank Indonesia," kata Pratama.
Dengan terbukanya 130 GB data BI di darkweb, menurut dia, bisa jadi data yang diambil oleh kelompok ransomware conti ini jauh lebih banyak. Rekor terbanyak masih dipegang kasus produsen film Sony Pictures pada 2014 silam, yakni sebesar 10 TB.
Pratama mengingatkan makin besar data BI yang bocor maka makin membahayakan masyarakat Indonesia dan industri perbankan nasional. Hal ini akan menurunkan tingkat kepercayaan pihak lain yang mungkin ingin berinvestasi maupun bekerja sama dengan Indonesia.
Baca Juga: Trend Micro: Masih Banyak Orang Kerja dari Rumah, Ransomware Kian Jadi Momok
Peretasan ini, lanjut Pratama, menegaskan bahwa RUU Pelindungan Data Pribadi (RUU PDP) sangat penting untuk segera disahkan menjadi UU PDP.
Di lain pihak, kasus ini juga harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pengambil kebijakan untuk menjadikan keamanan siber sebagai salah satu hal yang harus menjadi prioritas dalam program-program mereka.
Ia menyebutkan program itu mulai dari edukasi keamanan siber, penguatan sumber daya manusia (SDM), penguatan riset dan teknologi, serta penguatan jangan pendek, menengah, dan panjang.
Berita Terkait
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu