Suara.com - China telah merilis rencananya untuk eksplorasi ruang angkasa selama lima tahun ke depan.
Salah satu rencana ambisius China adalah memperkuat infrastruktur ruang angkasa dan mengembangkan pesawat ruang angkasa generasi berikutnya untuk membawa orang ke luar angkasa.
Sebagaimana melansir laman The Verge, Sabtu (29/1/2022), negara ini juga sedang meneliti bagaimana mendaratkan orang di Bulan di tahun-tahun mendatang.
Peta jalan tersebut, yang dirinci dalam buku putih baru yang dirilis hari ini, akan melanjutkan kemajuan ambisius China di bidang kedirgantaraan.
Selama beberapa dekade terakhir, negara Tirai Bambu ini telah berperan signifikan pada perluasan kemampuan luar angkasanya, seperti eksplorasi robotik Mars.
China juga telah melakukan kampanye eksplorasi Bulan jangka panjang yang memerlukan pengiriman serangkaian pendarat dan penjelajah ke permukaan bulan setiap beberapa tahun.
Pada 2019, negara itu menjadi yang pertama mendaratkan penjelajah di sisi jauh Bulan, dan pada 2020 China membawa sampel Bulan kembali ke Bumi.
Mengingat fokus China pada Bulan, diharapkan selama bertahun-tahun negara itu pada akhirnya akan mencoba mendaratkan manusia di permukaan Bulan juga.
Seiring dengan kemajuan misi ke Bulan, China juga telah membuat kemajuan signifikan dalam program eksplorasi manusianya.
Baca Juga: Misi ke Bulan Semakin Dekat, NASA Sukses Lakukan Uji Perangkat Lunak
Pada 2021, negara itu meluncurkan modul inti dari stasiun luar angkasa baru yang akan dibangun di orbit di sekitar Bumi. Saat ini ada tiga astronot yang tinggal di stasiun.
Sebelum China mencoba mengirim orang ke permukaan Bulan, negara itu terlebih dahulu berencana untuk terus mempelajari Bulan dengan probe.
Buku putih merinci rencana mengirim dua pesawat ruang angkasa robot tambahan ke Bulan dalam lima tahun ke depan yang akan mempelajari wilayah Kutub Bulan, area permukaan Bulan yang dianggap sebagai rumah bagi es air.
Tidak jelas kapan China berencana menyelesaikan stasiun ini atau kapan bertujuan untuk mendaratkan manusia di permukaan Bulan.
Tidak kalah dengan misi ke Bulan China, NASA pun memiliki rencana pendaratan di bulan sendiri.
Program penerbangan antariksa manusia milik Amerika Serikat (AS) saat ini adalah Artemis, yang berupaya mengirim perempuan pertama dan orang kulit berwarna pertama ke permukaan Bulan pada awal 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar