Suara.com - Seorang lelaki asal Florida, Amerika Serikat (AS) terpaksa menyerahkan kursi di roket SpaceX dan gagal ikut penerbangan karena dia melebihi batas berat perusahaan.
Kyle Hippchen (43), memenangkan kursi di penerbangan wisata Inspiration4 SpaceX tahun lalu setelah menghabiskan 600 dolar AS atau sekitar Rp 8,63 juta untuk mengikuti undian.
Saat dirinya bersuka cita karena bangga memenangkan undian untuk terbang bersama SpaceX, dia terpaksa harus terima "pil pahit".
Hippchen yang berprofesi seorang pilot, terlalu gemuk untuk menggantikan tempatnya di kru. Dia memiliki bobot tubuh 150kg, yang melampaui batas berat penumpang tunggal SpaceX, yakni 113kg.
Hippchen pun akhirnya dipaksa menyerahkan kursinya, dan dia memberikan tiket kemenangannya kepada teman sekamarnya di kampus Chris Sembroski (42).
Sembroski, seorang insinyur data Washington, mengambil penerbangan pada September 2021 sementara Hippchen menonton dari balkon VIP.
Para kru menghabiskan tiga hari mengorbit Bumi pada ketinggian luar biasa yakni, 357 mil – 100 mil lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Ketinggalan penerbangan masih merupakan pil pahit yang harus ditelan Hippchen.
"Ini terlalu menyakitkan. Saya sangat kecewa. Tapi memang begitu," ujarnya dilansir laman Metro.co.uk, Senin (31/1/2022).
Baca Juga: Elon Musk Tawarkan Rp 72 Juta ke Mahasiswa Agar Berhenti Lacak Jet Pribadi Miliknya
Pilot membagikan kisahnya pada kunjungan pertamanya ke Kennedy Space Center NASA.
Dia menjelaskan bahwa mungkin kurang dari lima puluh orang yang tahu bahwa dialah pemenang sesungguhnya dari kontes tersebut.
"Itu adalah pertunjukan mereka, dan saya tidak ingin terlalu banyak mengganggu apa yang mereka lakukan," katanya.
Hippchen dan Sembroski adalah teman sekamar kuliah saat kuliah di Embry-Riddle Aeronautical University pada akhir 1990-an
Keduanya mengikuti undian SpaceX pada Februari 2021 untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah.
Tapi sementara Hippchen menghabiskan 600 dolar AS untuk kesempatan naik ke luar angkasa, Sembroski hanya membayar 50 dolar AS atau senilai Rp 719.399 untuk tiket.
Berita Terkait
-
Dampak Pandemi, SpaceX Khawatir Kekurangan Pasokan Oksigen Cair
-
SpaceX Optimis Siap Kirim Manusia ke Bulan sebelum 2024
-
Digugat Jeff Bezos, NASA Hnetikan Pekerjaan Pendarat Bulan dengan SpaceX
-
Persiapan Jelang Peluncuran Pertama SpaceX Inspiration 4 ke Bulan
-
SpaceX Akuisisi Startup Satelit, Demi Perluas Jaringan Starlink
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Usai Debut di China, Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Bakal Masuk ke Indonesia
-
Pemegang Saham Setujui Akuisisi Electronic Arts oleh Arab Saudi Senilai Ratusan Triliun
-
35 Kode Redeem FF 26 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Fitur Mancing
-
25 Kode Redeem FC Mobile 26 Desember 2025: Sikat 5.000 Gems di Tantangan Beku Fase 2
-
Spesifikasi POCO F8 Pro: Andalkan Snapdragon 8 Elite, RAM 12 GB, dan Audio Bose
-
POCO M8 5G Muncul di Toko Online, Siap Dipasarkan di India dan Indonesia
-
Mantan Petinggi Rockstar Bocorkan Ide Game 'GTA Tokyo', Endingnya Tak Terwujud
-
Siap Guncang Pasar! iQOO Z11 Turbo Bocorkan Desain Mewah dan Performa Monster Snapdragon 8 Gen 5
-
Bocoran Harga Realme 16 Pro Plus Bikin Heboh: Siap Naik Kelas ke Segmen Flagship di Awal 2026?
-
Bocoran Harga iQOO Z11 Turbo, HP Gaming Menengah Spek Dewa