Suara.com - Pelaksana tugas (Plt) Deputi Operasi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ferdinand Mahulette mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat 1,65 miliar anomali trafik keamanan siber pada periode Januari-Desember 2021.
"Setiap saat bisa terjadi semacam anomali trafik yang membuat kita akan hidup was-was. Betapa banyak anomali trafik terjadi yang menyerang Indonesia telah lebih dari 1,6 miliar pada tahun 2021," ungkap Ferdinand.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika memberi paparan dalam webinar bertajuk The Role of ICT in Strengthening National Critical Infrastructure yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Cloud Computing Indonesia, dipantau dari Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Ferdinand mengungkapkan, sebesar 62 persen anomali trafik di Indonesia merupakan infeksi malware, 10 persen berasal dari aktivitas trojan, dan 9 persen berasal dari upaya pengumpulan informasi target.
"Hal ini menunjukkan bahwa salah satu tantangan di dalam proses transformasi digital ini adalah bagaimana membangun kesadaran keamanan kepada seluruh pemangku kepentingan," ucap dia.
Tingginya persentase infeksi malware pada anomali trafik di Indonesia merupakan indikasi bahwa aktivitas pengguna di internet dibayangi oleh ancaman akan infeksi maupun pencurian informasi yang mungkin saja dilakukan melalui infeksi malware tersebut.
Lebih lanjut, Ferdinand juga mengungkapkan bahwa sepanjang 2021, terjadi 5.574 kasus peretasan, dengan 36,49 persen kasus peretasan melibatkan situs pendidikan tinggi, 25,1 persen melibatkan situs swasta, dan 18,23 persen melibatkan situs pemerintah daerah.
"Banyak hal yang harus kita benahi karena banyak orang yang berlomba-lomba melaksanakan transformasi digital tetapi tidak peduli atau tidak sadar bahwa di sisi lain, ada unsur keamanan yang diabaikan," tuturnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama dengan BSSN untuk mewujudkan kondisi siber Indonesia yang lebih aman dan tangguh.
Baca Juga: Huawei Dukung Penguatan Keamanan Siber Indonesia
"Keamanan siber kita ini sangat rentan. Marilah kita sama-sama untuk mengamankan ini semua," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Palo Alto Networks Perkenalkan Cortex AgentiX: Tenaga AI Canggih Siap Merevolusi Keamanan Siber
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
Malware Albiriox Bisa Kuras Isi Rekening Tanpa Password, Ini Cara Mencegahnya
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia