Suara.com - Saat dunia akan merayakan Hari Valentine, Kaspersky mengeksplorasi risiko yang berpotensi muncul dalam hubungan online ini.
Penipuan kencan online mengalami peningkatan sejak 2020.
Penelitian Kaspersky mengungkapkan 18 persen dari 1.007 orang dewasa yang disurvei untuk mewakili kawasan Asia Tenggara (SEA), menggunakan media sosial untuk menemukan romansa.
Mayoritas (76 persen) menegaskan bahwa media sosial telah memberi mereka koneksi penting selama
darurat kesehatan global.
Selain itu, hampir seperempat (24 persen) responden di Asia Tenggara mengatakan bahwa mereka telah membentuk kehidupan nyata, pertemanan langsung dengan orang-orang yang awalnya bertemu di media sosial.
Sementara 18 persen lainnya mengakui bahwa mereka berkencan dengan seseorang yang mereka temui di platform ini.
Namun, perkembangan pesat dalam upaya menemukan pasangan ini juga disertai dengan risiko
emosional hingga finansial.
Penelitian Kaspersky “Mapping a secure path for the future of digital payments in APAC”, mengungkapkan bahwa hampir satu dari dua (45 persen) di Asia Tenggara kehilangan uang karena penipuan percintaan online.
Sebagian besar insiden di sini hanya menelan biaya kurang dari 100 dolar AS (22 persen). Namun, perlu dicatat bahwa usia korban dan kisaran biaya penipuan percintaan tampaknya menunjukkan tumpang tindih.
Baca Juga: Tips Agar Tak Jadi Korban Penipuan Kencan Online Seperti di Film Tinder Swindler
Dengan kerugian kurang dari 100 dolar AS, dua generasi tertua (Baby Boomer dan Silent Generation)
mencatat persentase tertinggi, keduanya sebesar 33 persen.
Kelompok usia paling senior, di sisi lain, mengalami kerugian paling banyak dengan hampir dua di antara lima dari mereka mengaku kehilangan 5.000-10.000 dolar As dari penipuan percintaan online.
Ssebagian kecil (8 persen) dari Gen Z mengatakan, para penjahat dunia maya telah menyebabkan kerugian hingga lebih dari 10.000 dolar AS atas ancaman online terkait percintaan kepada mereka.
“Ketika kita masih muda, kita cenderung lebih ingin tahu dan mungkin sedikit ceroboh. Ketika kita
beranjak lebih dewasa, kita memiliki banyak waktu dan kesempatan," kata Chris Connell, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky.
Menurutnya, para penipu online dan pelaku kejahatan siber memanfaatkan perasaan kesepian terutama seperti masa lockdown saat ini.
“Kami menghimbau semua orang dari segala usia untuk tetap waspada dan lebih baik dalam membedakan keaslian hubungan yang kita bangun secara online dan offline,” tukasnya dalam keterangan resminya, Kamis (10/2/2022).
Berita Terkait
-
Catatan 2021: File Berbahaya Tumbuh Sebesar 5,7 Persen Setiap Hari
-
Genshin Impact dan YouTube Menjadi Favorit Konten Online Anak-anak
-
5 Aplikasi Kencan Layak Jajal, Biar Nataru Punya Pacar Baru
-
Film "Spider-Man: No Way Home" Tengah Populer, Kaspersky Imbau Waspadai Kejahatan Siber
-
Simak, Ini 7 Tips Lindungi Data Rahasia di Internet
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Huawei Mate X7 Debut dengan Kirin 9030 Pro, Sekuat Apa Chipset Flagship Terbarunya?
-
29 Kode Redeem FF 26 November 2025, ShopeePay Bagi-bagi Hadiah Secara Cuma-cuma
-
21 Kode Redeem FC Mobile 26 November 2025, Cara Dapat 10.000 Gems dan Pemain Glorious Eras Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan RAM 8GB Cocok untuk Multitasking!
-
Oppo A6x 5G Siap Rilis, HP Murah Mirip iPhone Ini Bakal Masuk ke Indonesia?
-
Bocoran Fitur Vivo X300 FE dan OnePlus 15s, HP Compact Spek Tinggi
-
Rilis Maret 2026: Remake Assassins Creed Black Flag Hadirkan Upgrade Grafis dan Gameplay Modern
-
Permudah Pembuatan Iklan: Meta Tambahkan Fitur AI Baru, Makin Praktis!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 26 November: Raih Skin Digimon, Diamond, dan Bundle Keren
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 November: Klaim Glorious 112-115 dan Reward Kejutan