Suara.com - CEO Disney, Bob Chapek, mengaku tertarik dengan metaverse. Menurutnya, inovasi produk adalah hal yang menjadi prioritas perusahaan.
"Kami menyadari bahwa di masa depan, anda dapat menyebutnya sebagai apa yang anda inginkan, anda ingin menyebutnya metaverse, anda ingin menyebutnya sebagai perpaduan dunia fisik dan digital, yang menurut saya harus dikedepankan Disney," kata Chapek, dikutip dari The Verge, Minggu (13/2/2022).
Ia mengatakan, kalau masa depan bakal memadukan pengalaman aktif, seperti perpaduan fisik dan digital ketimbang pasif, seperti aktivitas menonton yang terjadi saat ini.
Terlebih, kata Chapek, Disney memiliki platform media lewat Disney+ yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai platform metaverse.
Sementara untuk produk fisiknya, perusahaan memiliki Disneyland yang merupakan taman berisi wahana hiburan.
Jika digabungkan, maka itu bakal menjadi metaverse dan tidak ada perusahaan lain yang bisa melakukannya lebih baik selain Disney.
"Jadi, jika metaverse adalah perpaduan antara fisik dan digital dalam satu lingkungan, siapa yang bisa melakukannya lebih baik daripada Disney?" sambung Chapek, dikutip dari wawancaranya bersama CNBC.
Metaverse memang jadi topik yang banyak diperbincangkan perusahaan teknologi beberapa bulan terakhir.
Facebook menjadi perusahaan paling ambisius dalam mengembangkan metaverse, hingga mengganti nama perusahaannya menjadi Meta.
Baca Juga: Uni Eropa Tanggapi Ancaman Meta Cabut Layanan Facebook dan Instagram
Metaverse sendiri adalah sebuah dunia virtual yang memungkinkan orang di dalamnya bisa melakukan berbagai aktivitas seperti pekerjaan, sosialisasi, hingga bermain game.
Untuk masuk ke metaverse, pengguna memerlukan alat tambahan seperti headset virtual reality (VR).
Berita Terkait
-
Benarkah Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji di Metaverse?
-
Sinopsis Drakor Grid, Drama Perburuan Hantu yang Jadi Kaki Tangan Pembunuh
-
Metaverse Adalah Realitas Virtual, Apa Maksudnya? Ini Penjelasannya Terkait Ekonomi Digital
-
Samsung Galaxy S22 akan Diluncurkan lewat Metaverse
-
Instagram Rilis Fitur Take a Break di Indonesia, untuk Lepas dari Efek Negatif Medsos
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi