Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat riset kelautan di Tanah Air di berbagai aspek mulai dari sisi biodiversitas, kebencanaan, lingkungan hingga iklim melalui hibah Hari Layar.
"Hibah Hari Layar ini akan memungkinkan para periset di Tanah Air untuk melakukan riset kelautan baik dari sisi biodiversitas, kebencanaan, lingkungan, iklim, dan oseanografi kelautan termasuk di laut dalam," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Hari Layar merupakan upaya pemanfaatan fasilitas riset BRIN dalam melakukan akuisisi data dan/atau koleksi spesimen yang memerlukan kapal riset. Program tersebut terbuka dan inklusif untuk para periset dari dan di luar BRIN, dosen, serta mahasiswa.
Handoko menuturkan BRIN juga mendukung penguatan penelitian laut dalam untuk mengungkap potensi dan kekayaan hayati dan non hayati Indonesia di bidang maritim.
Ia mengatakan 60 persen perairan Indonesia didominasi oleh laut dalam yakni kedalaman lebih dari 200 meter. Namun, potensi kelautan Indonesia masih sangat minim dari sisi eksplorasi dan pemanfaatannya selama ini.
Masalah utamanya, menurut Handoko, adalah karena ketiadaan infrastruktur yang mampu memfasilitasi aktivitas riset kelautan, baik bagi periset BRIN maupun periset di kampus, khususnya 88 Fakultas Kelautan di Tanah Air.
Oleh karenanya, Handoko menuturkan dengan integrasi riset ke dalam BRIN, saat ini BRIN mengelola armada kapal riset dan mampu memfasilitasi aktivitas riset kelautan memanfaatkan kapal riset yang telah ada.
Kapal-kapal riset tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan para periset di Indonesia melalui mekanisme hibah Hari Layar untuk mendukung implementasi lebih banyak riset yang potensial.
Fasilitas pendukung riset Hari Layar meliputi biaya pelayaran, akomodasi dan makan periset di dalam kapal, penggunaan dan layanan teknisi/operator peralatan riset, biaya situasi darurat terkait pandemi COVID-19 sesuai dengan ketentuan. [Antara]
Baca Juga: BRIN Kembangkan Mobil Listrik yang Dikendalikan dari Jarak Jauh
Berita Terkait
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
-
BRIN dan IOCAS Mulai Riset Laut Jangka Panjang, Soroti Polusi Plastik dan Arus Global
-
Heboh Kabar Dewan Plesiran ke Luar Negeri saat Rakyat Protes, Peneliti BRIN Sindir DPR Nirempati
-
BRIN Dorong Kolaborasi Global untuk Percepat Inovasi Nanoteknologi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral
-
4 Cara Menghapus Cache HP Android Terbaru, Bikin Lancar Anti Lemot
-
Foto Estetik Ala Photobox Tanpa Studio! Cuma Modal Prompt Gemini AI Ini