Suara.com - Sebanyak 807 periset dari 15 kementerian/lembaga (K/L) dialihkan menjadi pegawai BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) pada tahap kedua.
"Terhitung 1 Maret 2022, ada 807 teman-teman baru periset," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam acara Serah Terima Surat Keputusan Pengalihan Pegawai Tahap II dari K/L menjadi pegawai di lingkungan BRIN di Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Serah terima Surat Keputusan Pengalihan Pegawai Tahap II tersebut dilakukan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana kepada Kepala BRIN.
SDM periset yang telah bergabung ke BRIN pada tahap kedua berasal dari 15 kementerian dan lembaga sebagai berikut:
- Kementerian Kesehatan
- Kementerian Pendidikan
- Kebudayaan, Riset dan Teknologi
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Badan Informasi Geospasial
- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
- Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat
- Kementerian Agama
- Kejaksaan Agung
- Kementerian Dalam Negeri
- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Kementerian Komunikasi dan Informatika
- Kementerian Pertahanan
- Kementerian Pertanian
- Kementerian Sosial
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Dengan tambahan pengalihan 807 periset, kini total ada 1.896 periset dari 33 kementerian/lembaga yang resmi bergabung ke BRIN.
Selanjutnya, masih ada sekitar 1.000 periset yang sedang menunggu proses pengalihan di tahap berikutnya ke BRIN.
Pengalihan sumber daya manusia (SDM) penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (litbangjirap) atau periset dari K/L ke BRIN pada tahap pertama dilakukan pada 16 Desember 2021 yang mencakup 1.089 periset dari 28 K/L.
Proses pengalihan SDM litbangjirap ke BRIN merupakan tindak lanjut dari Pasal 65 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2021, dan dilakukan paling lama satu tahun sejak Perpres tersebut ditetapkan pada 24 Agustus 2021.
Namun, seluruh proses pengalihan SDM periset ke BRIN diharapkan bisa diselesaikan lebih cepat dari target tersebut.
Handoko mengatakan proses integrasi tersebut dapat berjalan dengan baik dengan dukungan BKN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), dan Kementerian Sekretariat Negara.
Baca Juga: Peneliti BRIN soal Wacana Penundaan Pemilu: Mungkin karena Lingkungan Politik yang Belum Cukup Sehat
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama para pimpinan kementerian dan lembaga, dalam mewujudkan ekosistem riset Indonesia yang lebih baik, dan mendukung proses integrasi ini," ujarnya.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan dengan pengalihan periset dari berbagai K/L ke BRIN, mayoritas peneliti berada di bawah kewenangan BRIN, sehingga kinerja para periset sepenuhnya di bawah koordinasi BRIN.
Ia berharap para periset dapat semakin mengoptimalkan produktivitas dan kualitasnya setelah bergabung ke BRIN.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
-
BRIN dan IOCAS Mulai Riset Laut Jangka Panjang, Soroti Polusi Plastik dan Arus Global
-
Heboh Kabar Dewan Plesiran ke Luar Negeri saat Rakyat Protes, Peneliti BRIN Sindir DPR Nirempati
-
BRIN Dorong Kolaborasi Global untuk Percepat Inovasi Nanoteknologi
-
Pemkot Gandeng BRIN Siapkan Kebun Raya Mangrove Surabaya Jadi Pusat Perpustakaan Bakau Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android