Suara.com - Aplikasi Live Transcibe atau transkripsi langsung dari Google, mendapatkan pembaruan.
Aplikasi tersebut kini bisa digunakan tanpa internet sehingga ketika tidak mendapatkan jaringan, masih bisa mendapatkan hasil percakapan dari aplikasi itu.
Hadirnya fitur "offline transcribe", memungkinkan aplikasi dapat terus memberikan transkripsi sebuah percakapan atau acara, tanpa perlu terhubung ke jaringan seluler maupun WiFi.
“Produk ini terinstal di perangkat Pixel, Samsung, dan tersedia sebagai unduhan gratis untuk semua (tipe ponsel Android)," ujar Manajer Produk Google Phil Ou dalam unggahan blognya seperti dikutip dari XDA Developers.
Menurutnya, aplikasi ini sekarang menawarkan mode offline ketika Wi-Fi dan data tidak tersedia, seperti di pesawat terbang, di kereta bawah tanah, atau di area lain tanpa koneksi internet yang konsisten.
Untuk dapat menikmatinya, pengguna harus mengunduh versi terbaru dari Transcribe, kemudian pilih bahasa yang sering digunakan.
Setelah itu, unduh bahasa tersebut sehingga ketika terputus dari sambungan internet anda tetap bisa mendapatkan hasil transkripsi dalam sebuah percakapan.
Pengembangan fitur baru pada aplikasi Transcribe dikabarkan telah berlangsung hampir selama setengah tahun, terhitung sejak Oktober 2021.
"Live Transcribe" diluncurkan sejak 2019 dan sudah menjadi aplikasi untuk membantu aksesibilitas tunarungu dalam hal berkomunikasi.
Aplikasi ini menggunakan pengenalan dan teknologi deteksi suara Google untuk menyediakan transkripsi percakapan secara langsung.
Baca Juga: Google Blokir Layanan Pembayaran Play Store dan YouTube di Rusia
Kehadiran aplikasi itu juga dapat memberi tahu pengguna tentang peristiwa suara penting di sekitar pengguna seperti suara kicauan, suara lawan bicara tertawa atau batuk, hingga bunyi alarm kebakaran.
Pada ponsel Samsung dan Pixel, aplikasi "Live transcribe" sudah tersedia secara otomatis sejak aplikasi itu beroperasi 3 tahun lalu.
Selain menyediakan mode "offline" pada Transcribe, Android juga memperbaharui beberapa layanan lainnya.
Seperti Gboard yang kini disertai dengan emoji- emoji baru, fitur penyortiran SMS otomatis, dan Google Photos yang mendapatkan mode portrait yang rapi. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon