Suara.com - Ilmuwan glasial asal Norwegia menemukan senjata dan tempat persembunyian rahasia di sebuah gedung terpencil, di mana pemburu bersembunyi menunggu rusa pada lebih dari satu milenium yang lalu.
Ketika melakukan survei bagian dari puncak gunung pedalaman Sandgrovskaret, tim arkeologi menemukan lima anak panah, tiga di antaranya berusia hingga 1.700 tahun.
Para peneliti juga menemukan 40 tirai berburu yang terbuat dari batu, yang membuat para pemburu seolah tidak terlihat oleh rusa kutub.
"Ketika rusa kutub telah mendekat dalam jarak 10-20 meter, pemburu akan bangun dan mulai menembakkan panah," kata Lars Pilø, seorang arkeolog di Departemen Warisan Budaya Norwegia, dikutip dari Live Science, Senin (14/3/2022).
Selama bertahun-tahun, Pilø dan timnya berjalan kaki ke pegunungan untuk mencari peninggalan yang terungkap setelah mencairnya gletser.
Tim menemukan situs tersebut pertama kali pada 2013, tapi tidak dapat kembali untuk melakukan analisis mendalam hingga pada 2018, ketika para ahli menemukan senjata dan tempat persembunyian.
Dari lima anak panah yang ditemukan, tiga anak panah masih memiliki mata panah besi yang diawetkan.
Berdasarkan analisis bentuk mata panah, senjata-senjata ini kemungkinan berasal dari antara tahun 300 dan 600 M.
"Salah satu dari tiga panah besi adalah jenis langka yang tidak ditemukan di es sebelumnya dan juga hampir tidak ditemukan di kuburan di dataran rendah," tambah Pilø.
Baca Juga: Meski Dikecam Dunia, Ilmuwan Minta Bayi Hasil Rekayasa Gen Dilindungi
Dua anak panah lainnya yang tidak memiliki mata panah besi kemungkinan berasal dari milenium pertama SM.
Anak panah tidak bisa diluncurkan lebih dari jarak 20 meter, sehingga para pemburu membutuhkan tempat untuk bersembunyi. Jika tidak ada, pemburu akan membuatnya sendiri.
Menurut analisis, para pemburu tidak tinggal di gunung tersebut, melainkan di lembah.
Tetapi mereka memiliki tempat persembunyian berburu yang lebih tinggi di pegunungan.
Tim juga menemukan 77 potong tanduk rusa dan tulang serta 32 tongkat yang ditancapkan di tanah seperti tiang pagar untuk memandu rusa menuju markas para pemburu.
Para ilmuwan berencana untuk melanjutkan survei di pegunungan terdekat yang memiliki gletser yang mencair.
Dengan naiknya suhu dan perubahan iklim, total area gletser di Norwegia telah menyusut 14 persen dibandingkan dengan terakhir kali gletser diukur antara pada 1999 hingga 2006.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Cara Praktis Bikin Pas Foto Formal dari Selfie dengan Gemini AI, Bisa Background Merah atau Biru
-
Cara Mengubah Ukuran Font WhatsApp, Panduan Lengkap
-
Garansi iPhone Resmi Berapa Lama? Bisa Diperpanjang dengan Paket AppleCare+
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
11 Kode Redeem FC Mobile 15 September 2025: Dapatkan Kartu Pemain Spesial Bernilai Mahal
-
29 Kode Redeem FF Hari Ini 15 September 2025: Skin M1887 (SG2) OPM dan Green Flame Draco Siap Klaim
-
Daftar Produk Apple yang Tak Lagi Dijual usai iPhone 17 Rilis
-
Vivo Y31 Dirilis, HP Murah dengan Baterai Jumbo 6.500 mAh
-
Prompt Gemini AI Ubah Selfie Jadi Foto Studio Profesional: Detail dan Langsung Jadi
-
Realme P3 Lite Resmi, HP Murah Durabilitas Standar Militer