Selain itu, banyak kota besar berada pada risiko yang sangat serius untuk terendam air.
Salah satu contoh paling jelas dari kenaikan permukaan laut yang signifikan adalah Jakarta, Indonesia.
Menampung sekitar 10 juta orang, BBC telah menjuluki Jakarta sebagai kota yang paling cepat tenggelam di dunia karena memiliki tingkat kenaikan 5 sampai 10 cm setiap tahun.
Jika ditambah dengan naiknya permukaan laut, ini adalah bencana bagi Jakarta.
Menurut Forum Ekonomi Dunia, sebagian besar Jakarta bisa terendam air pada 2050.
Selain Jakarta, kota lainnya yang terancam termasuk Dhaka, Bangladesh yang menampung 22,4 juta penduduk, Lagos, Nigeria dengan 15,3 juta penduduk, dan Bangkok, Thailand dengan populasi 9 juta jiwa.
Naiknya permukaan laut juga kemungkinan besar akan berdampak besar pada Amerika Serikat.
Berdasarkan proyeksi baru-baru ini, banyak kota di Amerika Serikat akan menghadapi masalah serius pada 2050.
Menurut NOAA, banyak lokasi di sepanjang garis pantai Amerika Serikat mengalami banjir pasang lebih sering dengan persentase 300 persen hingga 900 persen dibandingkan 50 tahun lalu.
Baca Juga: Disimpan selama 50 Tahun, NASA Buka Sampel Batuan Bulan dari Misi Apollo
New York menjadi kota yang paling berisiko. Menurut penelitian dari Climate Central, hampir setengah juta warga New York akan terancam pada 2050.
Kerentanan New York terhadap banjir terlihat jelas pada 2012 ketika kota tersebut sangat terpengaruh oleh Badai Sandy.
Menurut para ilmuwan, negara-negara yang berinvestasi di bidang infrastruktur, seperti Belanda, mungkin dapat menghindari beberapa dampak banjir.
Tetapi investasi lainnya seperti restorasi bakau dan perluasan terumbu karang juga dapat menyelamatkan kota-kota tersebut.
Prediksi tersebut menunjukkan bahwa kenaikan air laut adalah ancaman yang mengkhawatirkan.
Selain tingkat kenaikan permukaan laut yang tidak pasti, faktor utamanya adalah bagaimana negara dan masyarakat berniat untuk mengurangi kenaikan permukaan laut.
Berita Terkait
-
Meski Dikecam Dunia, Ilmuwan Minta Bayi Hasil Rekayasa Gen Dilindungi
-
Perdana, Varian Hibrida Delta-Omicron Diidentifikasi
-
Seringnya Hujan Badai Belakangan Karena Pancaroba atau Perubahan Iklim?
-
Diberi Nama Biden, Ilmuwan Temukan Cumi-cumi Berlengan 10, Berusia 328 Juta Tahun
-
Mengenal Alfred Russel Wallace: Penemu Seleksi Alam yang Penelitiannya hingga Nusantara
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar